Petani Kab. Bone Antusias Ikuti Pelatihan Pengendalian Hama Penyakit Padi Yang Digelar Kementan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Petani Kab. Bone Antusias Ikuti Pelatihan Pengendalian Hama Penyakit Padi Yang Digelar Kementan

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 03 Juni 2021, Juni 03, 2021 WIB Last Updated 2021-06-03T13:13:05Z
    masukkan script iklan disini
    Para peserta pelatihan (Ist)

    Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Sebanyak 30 orang petani padi Kecamatan Lappariaja mengikuti pelatihan teknis tematik pengendalian hama dan penyakit tanaman padi bagi non aparatur angkatan VI yang dilaksanakan oleh BBPP Batangkaluku.

    Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 03 sampai 05 Jni 2021 yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lappariaja, Kabupaten Bone. Kamis. 03/06/2021.

    Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sabir, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku dan didampingi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Lappariaja dan Koordinator Widyaiswara BPP Batangkaluku.

    Kepala BBPP Batangkaluku Dr.Sabir, S.Pt, MP saat memberikan arahan (Ist)

    Dalam arahannya Sabir mengungkapkan bahwa akselerasi pemulihan ekonomi nasional bidang pertanian masih tumbuh 16%. Dalam kondisi apapun Pertanian tidak boleh berhenti karena kehidupan masyarakat tergantung pada bidang pertanian.

    Lebih dari 273 juta jiwa di Indonesia yang makanan pokoknya adalah beras harus disiapkan oleh petani. Padahal lahan pertanian semakin berkurang karena alih fungsi, ditambah lagi dengan berkurangnya produksi karena hama dan penyakit tanaman padi.

    Penggunaan pestisida kimia sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, bagi petani yang mengaplikasikan dan bagi masyarakat yang mengkonsumsi. Karenanya petani diharapkan dapat membuat dan mengaplikasikan dalam proses budidaya di lahan.

    Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan bahwa kementerian pertanian selalu melakukan pengawalan terhadap berbagai kegiatan peningkatan produksi hasil pertanian dilapangan serta melakukan penanganan secara cepat terhadap permasalah yang terjadi dilapangan.

    lanjut Mentan, hama dan penyakit memicu kerusakan tanaman, akibatnya produktivitas menurun hingga gagal panen. “Maka hama dan penyakit perlu dikendalikan apabila populasinya di lahan melampaui ambang ekonomi,” ujarnya.

    Sejalan dengan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi juga selalu menyampaikan bahwa melalui BPPSDMP diharapkan kompetensi dan kapasitas baik penyuluh pertanian yang akan membimbing petani secara langsung di lapangan serta petani itu sendiri dapat mengalami peningkatan yang berimbas baik pada pembangunan pertanian Indonesia termasuk kesejahteraan petani itu sendiri.


    "BPP Lappariaja dan petani di Kecamatan Lappariaja sangat berbahagia dengan adanya pelatihan disini karena pengendalian hama dan penyakit tanaman padi menjadi kendala dalam peningkatan produksi", ungkap H. Ramlan selalu Kepala BPP Lappariaja.

    Menurut salah seorang peserta, Syamsuddin dari Ketua Kelompok Tani Larumange bahwa mereka sangat berterimakasih kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini BBPP Batangkaluku dan BPP Lappariaja yang telah memfasilitasinya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman padi, beliau merasa sangat bahagia karena ini merupakan kesempatan pertama mengikuti pelatihan sehingga beliau dan teman teman akan bersungguh-sungguh dalam belajar dan akan mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan. (Al-Aziz/Yuli N).

    Sumber/Penulis : Intan Ariani/ Sumarni
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini