Banyumas (Jateng), Kabartujuhsatu.news,– Komunikasi sosial (Komsos) bukan semata-mata sebagai tempat untuk berkumpul dan berkomunikasi saja, namun lebih dari itu harus dijadikan sebagai media untuk menyamakan pandangan dan pendapat sekaligus sebagai sarana efektif untuk membina kebersamaan dalam menyikapi dan mengantisipasi tantangan tugas ke depan.
Hal tersebut dikatakan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem 071/Wijayakusuma Letkol Kav Kristiyanto, S.Sos., pada Komsos dengan Aparat Pemerintah (Appem) se-wilayah Korem 071/Wijayakusuma, Kamis (3/6/2021) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Dikatakan Danrem, Komsos bertujuan untuk membentuk citra positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan berpedoman kepada rasa saling pengertian, saling mempercayai, saling menghargai dan toleransi sehingga terjalin hubungan silaturahmi antara TNI dengan aparat pemerintah dalam rangka membangun karakter bangsa guna memperkuat ketahanan nasional.
“Pertahanan negara atau disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara,” terangnya.
“Pertahanan negara tidak sepenuhnya merupakan tanggung jawab TNI saja, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh Warga Negara Indonesia. Oleh sebab itu, setiap warga negara harus memahami berbagai sebab yang menjadi ancaman, baik ancaman yang bersifat militer maupun non militer,” tambahnya.
Dijelaskan Danrem, dalam sistem Pertahanan Negara di Indonesia telah diatur bahwa dalam menghadapi ancaman militer, maka Tentara Nasional Indonesia ditempatkan sebagai “Komponen Utama” dengan didukung oleh “Komponen Cadangan” dan “Komponen Pendukung”.
Sedangkan dalam menghadapi ancaman non militer, menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur-unsur kekuatan bangsa lainnya.
“Sebagai bagian dari komponen bangsa, kita semua harus peka dan peduli dengan perkembangan situasi dan kondisi bangsa saat ini, serta mewaspadai ancaman yang ingin merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara terang-terangan,” paparnya.
Menyikapi hal tersebut, kata Kolonel Lagan, sebagai komponen bangsa yang mencintai bangsa ini, kita harus saling bahu membahu agar hal tersebut tidak berkembang di negara yang kita cintai ini.
Danrem 071/Wk berharap agar penyelenggaraan kegiatan ini dapat menumbuhkan nasionalisme terhadap ancaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta memperkuat karakter bangsa guna memperkokoh ketahanan nasional.
Terkait dengan situasi dan kondisi saat ini, adanya pandemi Covid-19, Kolonel Lagan meminta segenap aparat pemerintah, untuk terus berupaya memerangi pandemi Covid-19 dengan turun langsung mengingatkan segenap masyarakat akan bahayanya Covid-19, untuk selalu mendisiplinkan protokol kesehatan ditengah masa pandemi.