Kabartujuhsatu.news,- Polres Toraja melakukan Razia premanisme dan Kejahatan Jalanan (Street Crime) di beberapa lokasi. Razia preman ini dilakukan sejak seminggu terakhir dan telah mengamankan sedikitnya 17 orang preman.
Dari data yang diperoleh, oleh Jumlah pelaku yang diamankan Polres Toraja adalah sebanyak 17 (tujuh belas) orang dengan rincian 1 Kasus Curanmor, 2 Kasus Pencurian, 4 Kasus Pelemparan Mobil, 1 Kasus Pungli Retribusi, 1 Kasus Perampasan HP, 3 Kasus Pengancaman, dan 5 Kasus Pengeroyokan.
Selanjutnya, dari 17 (tujuh belas) pelaku yang berhasil diamankan, 9 (sembilan) diantaranya dilakukan Penyidikan dan 8 (delapan) dilakukan Pembinaan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol E.Zulpan membenarkan giat tersebut dan mengatakan, pihaknya aktif melakukan pemberantasan premanisme dan Kejahatan Jalanan (Street Crime) agar wilayah aman dan kondusif.
Dia mengatakan jajaran Polda Sulsel akan terus melakukan operasi pemberantasan premanisme terus menerus. Hal itu sesuai dengan Instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
E.Zulpan mengatakan pihak tak akan gentar menghadapi premanisme maupun pungli.
"Operasi preman ini juga sebagai upaya agar perekonomian tidak terganggu dan masyarakat di sekitar tidak resah ," katanya. Senin (21/06/2021).
Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan pelaku premanisme atau pungli ke kantor kepolisian terdekat.