Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Upaya meningkatkan kapasitas SDM pertanian khususnya kompetensi bidang benih bermutu tanaman kelapa, salah satunya dilakukan dengan melakukan kegiatan pelatihan. Untuk itu Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pelatihan Teknis Benih Bermutu Tanaman Kelapa bagi Non Aparatur Angkatan I di BPP Tellu Siattinge dari tanggal 03 s/d 05 Juni 2021 dengan peserta berjumlah 30 orang. Jumat. 4/6/2021.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada seluruh jajarannya agar sigap melakukan pendampingan dan terus berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan serta peningkatan produksi maupun produktivitas komoditas pertanian termasuk perkebunan. “Tingkatkan nilai tambah, daya saing dan keunggulan setiap komoditas pertanian, harus memperkuat sektor hulu dan mengembangkan sektor hilir sehingga ada nilai tambah,” ujar Mentan Syahrul.
Mentan juga menyampaikan bahwa selama pandemi COVID-19. Semua aktivitas ekonomi lain turun, sedangkan pertanian meningkat. Jadi akselerasi pertanian jadi tinggi sekali.
Usaha perkebunan sebagai salah satu sub-sektor strategis memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional, untuk itu produksi dan produktivitas serta kualitas komoditas sangat perlu dijaga, sehingga ketersediaan komoditas tetap tersedia dan berdaya saing.
Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan, Sunardi Nurdin saat menhadiri pelatihan ini menyampaikan saat ini petani dilapangan dihadapkan beberapa permasalahan dalam pengembangan kelapa antaranya rendahnya produktivitas tanaman karena banyaknya tanaman tua dan rusak, serangan hama, belum menggunakan benih unggul dan kurangnya pemeliharaan.
Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan dan meningkatkan gairah petani untuk berusahatani kelapa, perlu terus belajar salah satunya dengan mengikuti pelatihan, kemudian menyusun strategi yang tepat.
Melalui pelatihan ini tentunya petani bisa meningkatkan sumber daya manusianya mengenai pemahaman bagaiman mutu benih kelapa, sehingga nantinya tujuan kita bersama untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan khususnya kelapa bisa tercapai.
“Kami melihat para peserta betul serius mengikuti pelatihan, ini sudah hari ketiga pelaksaan pelatihan di BPP Tellu Siattinge, tentunya kami berharap peserta dapat memperoleh banyak ilmu yang diberikan oleh fasilitator /narasumber baik itu teori dan saat pelaksaan praktek secara langsung", ungkap Lukman, Koordinator BPP Tellu Siatinge. (Al Aziz/ Yuli N)
Sumber : Hari Ismanto / Aswarni
