Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Warani Archery School binaan Perbani Kabupaten Soppeng melaksanakan latihan bersama olahraga panahan Se-Sulawesi dalam rangka menyiarkan olahraga panahan yang dirangkaikan dengan Penggalangan Dana Kemanusiaan Untuk Palestina, dengan tema "ARCHERY FOR HUMANITY", Sabtu (19/6/2021).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE yang dalam sambutannya menjelaskan, "Atas nama Bupati Soppeng memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah berusaha melaksanakan kegiatan ini dengan melakukan kegiatan bersama untuk para penggiat atau yang hobi dengan memanah yang sudah menjadi suatu kegiatan resmi yang masuk ke tingkat Porda.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengevaluasi yang dihasilkan pada hari ini dengan niat keyakinan akan melanjutkan kegiatan yang lebih besar lagi karena saya yakin kita dapat melakukannya di Soppeng.
"Saya berharap agar hal ini terus dikembangkan, dan untuk yang memiliki kemampuan agar memberikan motivasi kepada yang orang lain minimal di lingkungan kita agar olahraga panah ini dapat membumi. Karena dalam memanah bukan hanya olahraga saja melainkan kita dapat membentuk mental ketenangan dan disiplin.
"Saya juga berharap agar kegiatan ini bukan kegiatan yang pertama dan terakhir yang dilakukan di Soppeng.
"Jika perlu kita sepakat bahwa di Soppeng setiap bulan 6 akan dilakukan latihan bersama, hal ini merupakan komitmen kami dari pemerintah daerah terhadap olahraga panahan agar dapat terus dilakukan latihan bersama serta dapat diketahui oleh orang banyak dan daerah lain, pungkas Bupati Soppeng.
Sementara itu, Aldy Amir selaku Panitia pelaksana dalam laporannya menjelaskan bahwa, " Tujuan utama dari kegiatan ini adalah Penggalangan Dana Untuk Palestina, yang di dalamnya di isi dengan lomba memanah dan coaching clinic.
"Selain itu, juga untuk menambah pengetahuan dan berbagi tentang ilmu panahan serta kegiatan ini sebagai upaya untuk menjalin silaturahim dengan sesama archer dari seluruh daerah di Sulawesi, dari berbagai jenjang usia, profesi, maupun gender sehingga Archery For Humanity diharapkan dapat membangkitkan semangat untuk mencintai olahraga, terang Aldy Amir.
Aqsa Amiruddin selaku founder Warani Archery School Soppeng dalam sambutannya menjelaskan bahwa "Untuk panahan, kami sampaikan bahwa yang hari ini bertanding adalah pemanah tradisional yang juga berada di bawah naungan pekan olahraga berkuda sehingga semua yang ada disini adalah para calon atlet, dan ada juga yang telah mewakili Sulawesi Selatan maupun tingkat nasional dengan membawa mendali untuk Sulawesi Selatan.
"Jadi, besar harapan kami semoga di Soppeng ini akan banyak juga kuda yang berpacu, akan ada area berkuda sebagai area wisata, area olahraga dan area dimana lahirnya para atlet berkuda dan atlet pemanah berkuda di Indonesia. Kedepan kami berharap dapat bersinergi lebih baik dengan pemerintah Kabupaten Soppeng, apalagi Bupati Soppeng selalu mendukung kegiatan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Bupati Soppeng juga melakukan shot memanah, serta melakukan penyerahan hadiah kepada peraih top score dalam acara penggalangan dana yang dilakukan di Lapangan Gasis pada tanggal 30 Mei 2021 dan di Lapangan Lakoro, Desa Tellulimpoe Kec. Marioriawa pada 6 Juni 2021 yang lalu.
Turut hadir, Camat Lalabata, para panitia dan peserta latihan bersama dari berbagai daerah. (RED).