Jakarta, Kabartujuhsatu.news,- Presiden Joko Widodo melantik perwira remaja TNI-Polri dalam upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri pada Selasa, 13 Juli 2021 kemarin. Pelantikan dilakukan secara terbatas di halaman Istana Merdeka Jakarta, pukul 08.00 WIB.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menariknya, penampilan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara itu mencuri perhatian publik. Hal tersebut lantaran masker yang dikenakannya lain dari yang lain.
Masker yang digunakan mantan Danjen Kopassus itu berbeda dari para pejabat tinggi negara. Foto penampilan Prabowo itu terlihat jelas dari hasil jepretan Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi diketahui melantik 700 calon perwira remaja (capaja) Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Para perwira yang dilantik terdiri atas 227 perwira remaja lulusan Akmil, 101 perwira muda lulusan Akademi AL, 91 perwira remaja Akademi AU dan 281 perwira remaja lulusan Akpol.
Melansir kanal YouTube Sekretariat Presiden yang disiarkan langsung, upacara dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat situasi pandemi Covid-19. Selain itu, hanya penerima Adhi Makayasa saja yang hadir. Sementara perwira remaja lainnya mengikuti secara virtual.
Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan. Diberikan kepada lulusan terbaik perwira dari setiap matra TNI dan Polri. Untuk tahun ini, Adhi Makayasa jatuh kepada Sermatutar Septian Haryono Pasaribu dari Akademi Angkatan Darat (AAD), Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris dari Akademi Angkatan Laut (AAL). Kemudian, Sermatutar Laode Abdul Muis dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Brigtar Hary Indrajati dari Akademi Kepolisian
"Para Perwira TNI dan Polri bersediakah saudara saudari disumpah perwira menurut agama masing-masing?" kata Jokowi diikuti jawaban bersedia oleh para perwira, Selasa (13/7).
Penampilan Menhan Prabowo Subianto di acara pelatikan tersebut memang sangat mencolok. Di saat sebagian besar para pejabat yang hadir menggunakan masker medis berwarna hitam, Prabowo tampil dengan masker putih bersama Menhan Mahfud MD.
Prabowo berdiri di tengah barisan para menteri dan perwira. Ia berada tepat di samping Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dibandingkan Mahfud MD, ada yang berbeda dengan masker yang dipakai Prabowo.
Masker putih itu terhubung dengan selang berwarna putih di bagian depannya. Di ujungnya, selang itu terhubung dengan pompa udara berbentuk persegi panjang yang menempel di dada Prabowo.
Diketahui jika masker yang digunakan Prabowo adalah model pelindung mulut dan hidung dengan HEPA filter atau High Efficiency Particulate Air. Sejenis penyaring udara mekanis yang bekerja menyaring debu, asap rokok, bulu hewan, dan partikel lainnya.
Masker tersebut diklaim efektif menangkal virus Covid-19.
Selain itu untuk daya penyaringan, dibutuhkan battery Lithium yang bisa diisi ulang atau di-charge. Waktu pemakaian dari 6 jam untuk kecepatan tinggi, 8 jam untuk sedang, serta bertahan 12 jam untuk kecepatan paling rendah.
Dilansir dari Merdeka.com, masker yang dikenakan Prabowo adalah Airpro Mask Clean Air Masker Respirator. Masker tersebut dilengkapi dengan HEPA filter (PM2.5 by 99.9%) untuk menyaring udara.
Broad AirPro Mask memiliki pompa udara dengan 3 kecepatan untuk menambah volume udara, sangat membantu pernafasan saat tetap menggunakan masker, pemakai tidak sesak. Meskipun dipakai beraktifitas karena ada sirkulasi udara yg lebih baik.
Masker ini juga dapat menyaring polusi udara hingga PM 2.5. Masker ini menggunakan battery Lithium yang bisa di-charge ulang dengan waktu pemakaian low speed 12 jam, medium 8 jam, high 6 jam. Di jual beli online, masker dibanderol dengan harga kisaran Rp826.000.