Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Pihak Bank Indonesia menggelar Sosialisasi dan Diskusi Indeks Elektronikfikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) dan Quick Response Indonesia Standar(QRIS) serta Penyusunan Roadmap Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dilaksanakan diAula Badan pengelola keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD) kabupaten Soppeng, Kamis, (8/7/2021).
Acara ini di buka bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE dan turut di hadiri sekda Soppeng, asisten pemerintahan umum dan kesra, asisten perekonomian dan pembangunan, SKPD terkait, pimpinan Bank Sulselbar Cabang Soppeng.
Dikesempatan itu Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulawesi Selatan Iwan Setiawan dalam sambutannya mengatakan, "Acara kita pada hari ini untuk disiminasi dari kami Bank Indonesia tentang progres perkembangan untuk implementasi tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang sudah kita kukuhkan bersama pada tanggal 9 April tahun 2021 kemarin.
"Atas nama Bank Indonesia kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dan dukungan terutama dalam hal untuk memajukan ekonomi keuangan digital di seluruh Sulawesi Selatan, lebih khusus di kabupaten Soppeng.
"Kami mencatat betapa sebetulnya kabupaten Soppeng memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan karena di akhir tahun 2020 di tengah-tengah kondisi sulit, tapi kabupaten Soppeng sudah berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif, beberapa kabupaten masih terkontraksi artinya tumbuh negatif.
Kami datang ke sini dengan maksud untuk sharing tentang TP2DD, dimana TP2DD juga mempunyai target, itu namanya indeks elektronifikasi pemda ,ini yang harus kita pahami bersama.
Maksud tujuannya tentu jelas supaya nanti kalau kita sudah paham kerjanya tentu lebih terarah dan kami sangat percaya dan yakin di kabupaten Soppeng nanti juga dapat mengalami perkembangan cepat, progresif di dalam pengembangan ekonomi keuangan di gital.
Dalam kesempatan ini kami berharap dilevel teknis dapat merumuskan Roadmap pengembangan ekonomi keuangan digital di kabupaten Soppeng, harap Direktur Bank Indonesia.
Sementara itu Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE dalam sambutannya mengatakan, "Sosialisasi ini jangan di sia-siakan, harus kita maksimalkan, karena begitu pentingnya bagi negara sehingga Bank Indonesia sampai ujung tombak, yang dulunya hanya di ibu kota Jakarta paling jauh di propinsi dan hari ini datang di kabupaten Soppeng.
"Kami di pemerintah daerah berharap bahwa Soppeng ini mungkin bisa jadi pilot proyek sebagai kota transaksi digital.
"Kami sangat mengapresiasi karena memang saat ini sudah menjadi kebutuhan kedepan, kita tidak boleh ketinggalan momen, untuk itu kepada tim TP2DD bekerja maksimal , agar program ini terlaksana dengan baik. Imbuh Andi Kaswadi Razak.
"Saya mengharapkan dari hasil Sosialisasi dan diskusi ini, agar di implementasikan di tengah masyarakat, pungkas Bupati Soppeng. (Her).