Siak (Riau), Kabartujuhsatu.news,-Masyarakat Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, bergotong-royong membangun jalan yang rusak di Jalan Raya Pertiwi, sepanjang dua kilometer. Pemerintah Kampung Pinang Sebatang Timur melalui Penghulu, Heri Suparjan membenarkan perihal tersebut.
"Fasilitas umum seperti jalan adalah hal yang paling utama bagi pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan. Pada jalan ini sudah sejak lama rusak, diakibatkan banyaknya mobil truk yang melintas tidak sesuai dengan ketersediaan jalan tersebut," kata Heri, Sabtu (14/8).
Lanjut Heri, korban jiwa akibat jalan rusak tersebut ada tujuh orang meninggal dunia akibat laka lantas.
"Dalam tiga tahun terakhir ada tujuh korban meninggal dunia akibat laka lantas karena jalan rusak tersebut. Artinya bisa kita bayangkan jalan rusak ini sangat penting untuk diperbaiki. Mengingat akses jalan ini sebagai alternatif satu-satunya bagi mobil truk yang melintas menuju Pelindo," terang Penghulu.
Masih kata Penghulu, masyarakat bersimpatik membantu perbaikan jalan rusak tersebut. Dimulai dari penggalangan dana dari setiap sopir yang melintas di kawasan tersebut. Selain itu adanya bantuan perusahaan disekitar jalan.
"Jadi saya bersama warga bergotong-royong membangun jalan rusak itu. Anggaran dana berasal dari swadaya warga, atau para sopir yang melintas di jalan tersebut. Selain itu ada 4 perusahaan yang bersimpatik memberikan bantuannya agar penanganan jalan rusak teratasi," beber Penghulu.
Heri menambahkan, jalan yang rusak tersebut dilakukan pengecoran.
"Jalan rusak itu kita lakukan pengecoran, agar tidak berlubang lagi. Semoga yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat kita. Semata-mata hanya untuk pelayanan publik kita lakukan, dan bukan mencari keuntungan," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Jalan Raya Pertiwi adalah golongan kelas tiga, dan jalan milik Pemkab Siak. Jalan Raya Pertiwi juga adalah akses menuju kantor Pemerintah Kampung Pinang Sebatang Timur, dan terdapat beberapa perusahaan yang berada di areal pusat pemerintah kampung Pinang Sebatang Timur. Dalam kurun lima tahun terakhir, pemerintah setempat berupaya melakukan penanganan jalan rusak tersebut agar mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Siak. Jumlah penduduk di kampung Pinang Sebatang Timur kurang lebih 10 ribu jiwa dengan jumlah 2600 kepala keluarga.
(RED/MR)
