Kendari (Sultra), Kabartujuhsatu.news,- Upacara pemakaman secara militer dilakukan sebagai penghormatan terakhir terhadap anggota kodim 1417/Kendari Alm. Pelda Muhammad Arif meninggal dunia karena sakit. Upacara pemakaman dilakukan di kediaman Jl. Samratulangi, Kel. Kemaraya, Kec. Kendari barat, Kota Kendari, Prov. Sultra, Minggu (22/08/2021).
Upacara persemayaman turut hadir Ny. dr. Susi Agus Waluyo (Ketua Persit KCK Cabang L Dim 1417/Kdi), Letkol Inf Nasrun Nasution, S.Ag., M.M (Kasdim 1417/Kdi), Para pasi kodim 1417/Kdi, Para danramil jajaran kodim 1417/Kdi, Kapten Inf Ridwan (Danunit Inteldim 1417/Kdi), 3 orang anggota Denpom Kendari pengawalan Jenazah Alm pelda Muhammad Arif serta Sekitar 100 orang keluarga, kerabat dan Handaitoulah yang hadir.
Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam amanatnya (Minggu/22/Agustus/2021).
"Bahwa pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021, Alm. Pelda Muhammad Arif telah dipanggil menghadap sang pencipta karena sakit.
Beliau kita kenal selama hidupnya adalah sosok anggota TNI yang mempunyai dedikasi, loyalitas, dan disiplin tinggi kepada masyarakat, bangsa dan negara serta TNI," jelas Dandim.
“Tentunya kepergian almarhum membuat sedih yang mendalam bagi kita semua terlebih bagi keluarganya. Namun hendaknya kesedihan itu jangan sampai berlarut-larut akan tetapi marilah kita mendoakan semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya,” terangnya.
“Saya atas nama keluarga besar Kodim 1417/Kendari dan satuan TNI AD mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang ikhlas membantu keluarga almarhum baik tenaga, pikiran, materiil dan lain-lain hingga saat ini, semoga semua amal ibadahnya serta arwahnya mendapat tempat disisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegasnya.
Istri dari Pelda Muhammad Arif ibu Asriani Arif mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggota dan Dandim telah menghadiri acara pemakaman suaminya.
“Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikhlas membantu keluarga saya,” ucap Asriani.
(Pendim 1417/Kendari)