Makassar, Kabartujuhsatu.news,- Polisi masih menyelidiki motif kasus seorang siswi SMP di Kabupaten Barru yang ditemukan tewas.
Korban yang baru berusia 13 tahun itu ditemukan meninggal dan mengalami luka di bagian kepala dan leher. Polisi menduga korban ini dibunuh.
“Diduga korban pembunuhan dengan luka tebas di bagian kepala dan leher sebelah kiri,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, Sabtu (28/8/2021).
Jenazah korban ditemukan di kebun warga di area Wanunnge Paoe, Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja, Barru, Sabtu pagi, sekira pukul 08.00 WITA.
Menurut Zulpan, pada Kamis (26/8) korban sempat pamit belajar ke rumah temannya.
“Korban diantar bapaknya menggunakan sepeda motor karena korban ingin pergi ke rumah temannya tidak jauh dari rumah korban,” jelas Kombes E Zulpan.
Namun hingga malam hari korban tidak pulang ke rumahnya. Orang tua korban yang menunggu hingga Jumat (27/8) melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Pada waktu itu korban (ternyata) tidak sempat ketemu dengan temannya atas nama Nabilah,” ujar Zulpan.
Pihak Polres Barru akhirnya mendapat informasi bahwa korban telah dijemput oleh seorang pria menggunakan sepeda motor.
“Ada anak umur 10 tahun kelas V SD melihat kalau ada laki-laki menggunakan motor matic yang menjemput korban,” jelasnya.
Kini polisi masih menyelidiki peristiwa ini dan mencoba mencari tahu identitas pria yang menjemput korban.
“Polres Barru sedang menyelidiki. Kita tunggu saja,” tandasnya.
(Humaspol).