Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Patut diacungi jempol Desa Mattabulu dalam kepemimpinan Kades Drs. Jumaldi Bakri kini wilayah yang dipimpinnya berkembang pesat utamanya pembangunan wisatanya, baik lembah Cinta maupun air terjun Liupangie dengan segala fasilitasnya begitupun dengan segala sarana yang ada.
Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata yang berada disebelah barat jantung kota Watansoppeng kini mendapat angin segar pasalnya tim dari kemendes berkunjung ke wilayah tersebut dengan perencanaan program peningkatan sarana prasarana yang ada di obyek wisata air terjun Liupangie.
Tak hanya dari kementerian Desa namun bersamaan dengan itu juga hadir mengunjungi Desa Mattabulu dari kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan.
Dr. Andi Zainal,SH,MH dari kementerian LHK bersama tim kementerian Desa dijamu dengan makanan dan minuman di rumah Bumdes.
Usai makan siang bersama yang dilanjutkan dengan ngobrol santai sambil menikmati hidangan kue pisang goreng dan onde-onde yang dilengkapi dengan tuak manis dan kopi Mattabulu menjadikan suasana indah dengan cuaca dingin alami membuat betah tamu dari kementerian LHK dan Kemendes.
Dikesempatan itu Kades Mattabulu Jumaldi Bakri mengutarakan berbagai hal terkait Hutan Desa maupun membahas tentang lingkungan hidup yang diketahui sebagian wilayahnya berada dalam kawasan hutan lindung.
Dalam kesempatannya Andi Zainal yang juga merupakan putra asli Soppeng yang kini berkiprah di tingkat nasional di kementerian LHK mengupas terkait regulasi dan atau yang mesti dilakukan oleh pemerintah Desa agar tidak melanggar peraturan yang ada.
Andi Zainal alumni Doktor IPB dan Hukum UI ini mengakui wilayah Desa Mattabulu sangat indah dan perlu lebih dikembangkan agar menjadi tujuan wisata karena wilayah hutan lindung maka perlu hati-hati, kata Dia. Kamis (19/8/2021).
"Yang perlu mendapat perhatian juga adalah sarana jalan yang masih perlu diperlebar disertai pagar pelindung, ujarnya.
Kades Mattabulu Jumaldi Bakri menjelaskan bahwa, "Insyaallah jalan menuju ke tempat wisata ini nantinya akan diperlebar menjadi 6 meter, bebernya.
Kades Mattabulu 2 periode ini juga meminta ke kementerian LHK agar sekiranya ada yang perlu dikucurkan dana dalam pengembangan destinasi wisata.
Menurutnya," Saat ini kami juga menginginkan sarana prasarana olahraga berupa gedung dan alat sebagai pelengkap untuk menarik para pengunjung.
Begitupun nantinya bisa dibuat kebun binatang agar para pecinta binatang dapat berkunjung di Desa Mattabulu, pungkasnya. (Red).