Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Tak tanggung-tanggung perwira polisi alumni Akpol ini menembus derasnya air akibat banjir disejumlah titik lokasi termasuk diwilayah Marossa Kelurahan Ujung Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Sabtu (28/8/2021).
Nampak Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K bersama sejumlah personil dari lantas polres Soppeng melaksanakan pemantauan kondisi banjir tanpa menghiraukan kondisi basahnya pakaian dan sepatu dinasnya.
Kapolres yang peduli ini rela berbasah-basah yang diikuti para personil dalam memantau langsung kondisi lalulintas dijalan poros marossa kelurahan Ujung Kecamatan Lilirilau yang menghubungkan batas wilayah Soppeng dan Wajo tersebut.
AKBP Moh Roni dalam kesempatan itu kepada wartawan menyampaikan bahwa dirinya melakukan pemantauan langsung dilokasi banjir guna mengantisipasi gangguan kamtibmas dan dampak banjir terhadap pengguna jalan khususnya di jalan poros marossa, ujarnya.
Selain itu, "Untuk menyiagakan langsung para personil guna membantu masyarakat yang terdampak banjir, katanya.
Kapolres menuturkan bahwa banjir yang terjadi dikampung Marossa akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Soppeng serta meluapnya aliran sungai Walennae, terangnya.
“Genangan banjir sudah setinggi betis orang dewasa serta mengenangi bagian jalan namun masih dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4", jelasnya.
Menurutnya, Kapolres Soppeng juga telah menyiagakan para personil dilokasi banjir selain di Kampung Marossa, seperti di wilayah Desa Barae Kecamatan Marioriwawo, Desa Barang dan Jampu di Kec. Liliriaja, Desa Kampiri di Kecamatan Citta, Desa Leworeng dan Desa Kessing Kecamatan Donri - donri, Desa Belo dan Lompulle di Kecamatan Ganra, serta beberapa wilayah di Kec. Marioriawa.
Kapolres AKBP Moh Roni menghimbau kepada warga serta para pengguna jalan khususnya jalan poros Soppeng - Wajo agar selalu waspada dan berhati - hati mengingat air masih mengenangi jalan dilokasi tersebut". Pungkasnya. (Red/Humas).