Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Pedagang Kuliner yang berada di pelataran gedung perpustakaan kabupaten Soppeng kini harus meninggalkan tempat yang kesehariannya melayani pelanggan golongan menengah kebawah.
Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan," Kami harus meninggalkan tempat ini meski sudah kurang lebih 3 tahun melayani pelanggan dari pagi hingga malam dari berbagai elemen, ungkapnya, Senin (16/8/2021).
Sebelumnya dia menempati lokasi di ex terminal sebelah Utara pusat pertokoan Watansoppeng namun karena akan di renovasi sehingga mau tidak mau atas anjuran pemerintah dia harus pindah dan menempati lokasi ex kantor kecamatan Lalabata.
Usai menjalani aktivitas kulinernya yang menyajikan Nasi Ikan dan lainnya selama -+ lebih 3 tahun namun lagi-lagi harus meninggalkan lokasi karena ex kantor kecamatan Lalabata telah dibangun kantor gedung perpustakaan dan akan di perluas halaman parkirnya.
Kini pedagang kuliner yang berada di lokasi tersebut sebagian sudah meninggalkan tempat, namun tak banyak masih pusing dengan kondisi usahanya yang harus pindah lokasi.
"Saat ini saya masih pusing memikirkan lokasi yang harus kami tempati, ujarnya.
"Sedih juga sih, akunya.
"Kami juga pelayan yang mensejahterakan masyarakat karena pelanggan kami mayoritas golongan menengah kebawah yang harga makanan kami terjangkau, tandasnya.
Terkait hal tersebut Ketua LSM Patroli Siaga Hamdani mengungkapkan, "Mestinya pemerintah kabupaten Soppeng menyediakan lokasi khusus kuliner yang bukan harus menunggu tambahan di lokasi Gapis , terangnya.
"Tapi saya yakin pemerintah sudah memikirkan hal itu, apa lagi di masa pandemi dan PPKM ini, begitupun pemulihan ekonomi yang mesti dilakukan pemerintah. pungkasnya. (Red).