Kabartujuhsatu.news,-Luar biasa, baru 1 tahun 1 bukan Gerakan Advokat dan Aktivis (GAAS) Sudah ada di 30 Propinsi. Artinya, tinggal 4 Propinsi lagi akan terisi. Sejak lahir Minggu 19 Juli 2020 GAAS, sudah mengadakan Kursus Para legal, Minggu (25/7) yang diikuti oleh 55 orang peserta kursus dari seluruh Indonesia.
Rapat GAAS kali ini dilaksanakan, Minggu (22/8) mengagendakan konsolidasi kinerja DPP - LBH GAAS. Dihadiri oleh Ketum DPP GAAS Rudy Silfa SH juga selaku Pembina DPP LBH GAAS, Sekjen GAAS Suta Widhya SH juga selaku Penasehat DPP LBH GAAS, Bendahara Umum Soedarto Rimbun juga selaku Penasehat DPP LBH GAAS.
"Organisasi kita akan semakin maju andai kita selalu peduli terhadap organisasi, demikian pula sebaliknya bila tidak serius maka organisasi akan bubar dengan sendiri," kata Ketum DPP GAAS Rudy Silfa SH dalam sambutannya.
"Anda akan dapat yang anda pikirkan. Meski ada kerikil dan hambatan, otomatis akan terjadi perubahan. Direktur LBH yang lama diganti, maka kami tawarkan apakah kartu anggota diganti atau terus dilanjutkan?" Tanya Ketum DPP GAAS Rudy Silfa SH.
Seluruh peserta setuju untuk ada pergantian kartu anggota. LBH tidak bisa lepas dari GAAS, karena LBH merupakan kelengkapan organisasi.