Sinkronisasi Data Covid19, Korem 071 Wijayakusuma Gelar Rakornis
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sinkronisasi Data Covid19, Korem 071 Wijayakusuma Gelar Rakornis

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 10 Agustus 2021, Agustus 10, 2021 WIB Last Updated 2021-08-11T04:42:36Z
    masukkan script iklan disini
    Rapar Koordinasi Tekhnis terkait data Covid 19 (Ist)

    Banyumas (Jateng), Kabartujuhsatu.news, - Guna untuk mensinkronisasikan atau menyamakan data yang akurat masyarakat yang terpapar akibat Covid -19 di jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Korem 071/Wijayakusuma menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Sinkronisasi Data Covid-19, Selasa (10/8/2021) di Aula Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Sokaraja, Banyumas.

    Rakornis diikuti oleh pejabat Ops, Pers dan Ter Kodim satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

    Rakor tersebut, guna menindaklanjuti arahan dan penekanan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudiyanto, Senin (9/8/2021) saat Vicon dengan Komandan Satuan di jajaran Kodam IV/Diponegoro, tentang akurasi data keterpaparan Covid-19 diseluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro. Sehingga, data tersebut nantinya sebagai acuan jumlah masyarakat yang terpaparn akibat Covid-19 di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan DIY maupun pusat.


    Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mengatakan rakor ini sebagai wahana untuk mensinkronkan data laporan terpaparnya masyarakat akibat Covid-19, sehingga laporan yang ada disetiap wilayah dapat teridentifikasi secara akurat antara data dari TNI, Polri, Pemda dan instansi terkait, untuk laporan ke komando atas.

    Dikatakan, komando atas dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, terkait dengan data-data diwilayah dan provinsi maupun pusat masih ada ketidaksamaan dan tidak sinkron, hal ini menimbulkan pertanyaan besar di pusat, sehingga dilakukan akurasi data secara akurat dan valid.

    Kolonel Lagan menekankan segenap jajarannya diwilayah agar memantau dan memonitoring setiap perkembangannya khususnya masyarakat yang terpapar Covid-19 secara akurat dan harus sama dan terintegrasi datanya dengan unsur lain yang ada diwilayah, hal ini agar tidak menimbulkan permasalahan data ditingkat provinsi maupun pusat. (ADP).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini