Muna Barat (Sultra), Kabartujuhsatu.news,-Ikatan Pemuda Kreatif Desa Nihi(IPKDN) menggelar Festival Budaya Muna yang bertempat di Lapangan Desa Nihi kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat pada Kamis, (19/08/2021).
Dalam Kegiatan Festival tersebut di buka langsung oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Muna Barat(KNPI),La Ode Sariba SP, dan di hadiri berbagai Elemen masyarakat desa Setempat Ketua BPD dan anggota nya, Tokoh Adat,Tokoh Agama,Tokoh Pemuda dan Kepala Desa yang di Wakili oleh Perangkatnya.
Ketua Panitia Festival Budaya Muna, Muhammad Arsat,dalam pidato sambutannya Mengucapkan Rasa Terima kasih kepada Ketua KNPI Muna Barat yang telah ikut berpartisipasi dan mensponsori kegiatan Festival ini sehingga bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
Selain itu, Arsat mengungkapkan bahwa Festival Budaya Muna ini memiliki Tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kembali kesadaran terhadap nilai-nilai budaya yang hampir punah di jaman Modernisasi saat ini dengan Tema "Menumbuhkan rasa cinta budaya muna serta melestarikan nilai-nilai Kearifan lokal di Era Teknologi".
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 08 Agustus sampai 19 Agustus 2021 di isi dengan berbagai perlombaan dan Beberapa kegiatan Budaya Muna dan rencananya akan di tutup hari ini.
"Malam ini kami dari panitia akan lanjutkan dengan Tari Linda dan Modero sekaligus penutupan kegiatan Festival ini".tutur Arsat.
Adapun Jenis perlombaan yang di laksanakan adalah Lomba Mengaji, Permainan Catur, Domino dan Bola Kaki Mini yang sudah berlangsung.
Sementara untuk Festival Budaya Muna kegiatan nya adalah Perkelahian Kuda,Tari Linda,Silat muna, Modero, Gambus dan berbagai masakan Khas Muna.
Sementara itu, Ketua KNPI Muna Barat La Ode Sariba SP memberikan apresiasi terhadap kegiatan Festival Budaya Muna ini.
Dalam Sambutannya saat pembukaan festival tersebut mengatakan, " Kegiatan yang di laksanakan oleh IPKDN sudah menjadi tanggung jawab anak-anak muda untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan berharap agar tidak hanya sekedar menjadi kegiatan seremonial tetapi nilai-nilai Filosofi dalam setiap item-item kegiatan yang bisa di junjung tinggi.
Tidak hanya itu, Sariba mengharapkan pula Agar Festival Budaya Muna bisa di lakukan setiap tahun agar mengingatkan kepada Generasi Muda bahwa inilah Identitas kita yang sesungguhnya karena di tengah gempuran arus budaya-budaya luar seperti saat ini, Anak Muda harus Kreatif untuk menciptakan segmen-segmen kegiatan yang menampilkan budaya khas Muna.
"Saya berharap kepada Pemuda agar Festival Budaya ini tidak hanya sekedar kegiatan seremonial, Nilai-nilai Filosofis dalam setiap agenda-agenda yang di tampilkan dalam Festival ini,seperti Perkelahian Kuda kita dapat mengambil sebuah pelajaran bahwa di butuhkan jiwa ksatria dan keberanian dalam membela kehormatan"tuturnya
"Jadi dalam filosofinya perkelahian kuda tersebut adalah ketika harkat dan martabat kita di pertaruhkan maka itulah yang di junjung tinggi oleh orang-orang Tua kita". Tutupnya. (Darlan Cardoba)