Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Fauzi Pemerhati Pemerintahan yang juga Aktivis HMI meminta BP PON Papua agar mencairkan anggaran sesuai yang dialokasikan negara. Dimana demi suksesnya kepentingan acara PON XX di Papua.
Fauzi mengatakan, pengalaman saat Kongres XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Papua meninggalkan hutang begitu banyak. Sehingga masuk pada Silpa APBD yang akhirnya pihak akomodasi kendaraan dan hotel menjadi rugi.
“Hal ini jangan sampai terulang di PON XX Di Papua, sebab Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sampai Triliunan Rupiah, dengan jumlah yang besar,” ujar Fauzi kepada media, Jumat (24/09/2021) di Jakarta.
Menurutnya, dana PON XX Papua harusnya disalurkan dengan baik untuk peruntukannya. Untuk itu kata Fauzi, dana tersbut jangan di tahan-tahan sehingga tidak menggangu aktivitas pergerakan PON XX di Papua nantinya.
“Pihak hotel dan akomodasi kendaraan yang digunakan jasanya wajib menerima Anggaran Penuh. Jangan mudah di janji-janjikan nanti setelah acara baru di bayar oleh Panitia PON XX daerah. Tentu nanti efeknya dapat merugikan para pelaku usaha dan penyedia jasa di Papua,” pesannya.
Fauzi juga mengatakan, harapan rakyat kepada PON XX Papua bisa menjadi perputaran ekonomi di tengah pandemi
“BP PON XX harus bekerja dengan jujur sesuai anggaran yang sudah ada untuk alokasikan. Terutama akomodasi hotel dan kendaraan yang sangat penting,” pungkasnya. (red)
Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP