Dipercaya Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK M Tri Terapkan Kurikulum Paradigma Baru
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Dipercaya Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK M Tri Terapkan Kurikulum Paradigma Baru

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 19 September 2021, September 19, 2021 WIB Last Updated 2021-09-20T01:16:15Z
    masukkan script iklan disini

    Madiun (Jatim), Kabartujuhsatu.news, - SMK Muhammadiyah 3 Dolopo atau yang biasa dikenal SMK M Tri mendapatkan kepercayaan dari Dirjen Diksi  (Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi) untuk menjadi SMK PK (Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan) tahun 2021. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kurikulum paradigma baru dan penjajakan kerjasama dengan PT. Kubota Indonesia dan MPM Motor Madiun yang diselenggarakan di kampus dua SMK M Tri Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun,  Jawa Timur pada Rabu (15/9) sampai dengan Kamis (16/9).

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, Pendamping Perguruan Tinggi dari Politeknik Negeri Madiun, Komite Sekolah, Pengurus PDM   (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kabupaten Madiun, Serta MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Swasta) Se-Kabupaten Madiun.

    Dalam sambutannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun Supardi, SH., M.Pd. mengapresiasi  atas kepercayaan yang diperoleh SMK M Tri. 
    "Selamat dan sukses atas terpilihnya  SMK Muhammadiyah 3 Dolopo menjadi SMK Pusat Keunggulan tahun 2021, yang mana tahun 2020 telah mendapat kepercayaan menjadi SMK CoE (Centter of Excellence - red) bentuk fisik dan alat, tahun ini dalam bentuk program non-fisik sebagai upaya pengembangan kualitas dan kinerja, tentunya harus sesuai dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri - red) ditambah dengan pendampingan dari perguruan tinggi yang nantinya diharapkan memberikan contoh yang nyata bagi sekolah lain dengan berbagai praktik baik mengimbas dan menginspirasi sesama SMK," ucapnya.

    Senada dengan pernyataan Supardi, Pendamping Perguruan Tinggi, Achmad Aminudin, S. Pd. MT. menyampaikan bahwa kegiatan SMK PK merupakan kegiatan yang sangat baik bagi pengembangan SMK.

    "Kami dari Perguruan Tinggi bisa terlibat untuk memberikan rekomendasi agar para guru memiliki pola pikir perubahan dan pola pikir yang inovatif sesuai tantangan DUDI. Maka pendamping Perguruan Tinggi sangat mendukung perencanaan dan pengelolaan program dalam menguatkan link and match  SMK Muhammadiyah 3 Dolopo dengan DUDI," tuturnya.

    Pada acara inti, materi pertama disampaikan oleh Kepala Cabang MPM Motor Madiun, Elly Kurnia, S.P. Pihaknya merasa bangga menjadi bagian dari perubahan paradigma baru pendidikan di SMK M Tri.

    "Saya berpesan kepada bapak ibu guru tanamkan dalam hati siswa siswi SMK Muhammadiyah 3 Dolopo bahwa kita harus memiliki potensi yang kuat dan cita- cita untuk meraih sukses, karena pola pikir mereka menjadi semangat bagi mereka sendiri,” ungkapnya.

    Sugeng Riyadi HR dan GA Managger  PT. Kubota Indonesia selaku pemateri kedua, Menyatakan 'link and match' antara SMK Muhammadiyah 3 Dolopo dan PT. Kubota sangat diperlukan, karena setiap saat ada perkembangan baru dan tantangan baru di DUDI mereka paham dan tau sehingga diajarkan disekolah.


    "Alhamdulillah, sinkronisasi kurikulum SMK Muhammadiyah 3 Dolopo dengan PT. Kubota Indonesia  setiap awal pelajaran selalu diperbarui, selalu meminta masukan dengan kami agar terciptanya kerjasama yang baik dan harmonis antara SMK Muhammadiyah 3 Dolopo dan Kubota," ujarnya.

    Pada kegiatan hari ke-dua, Kamis (16/9/2021) SMK Muhammadiyah 3 Dolopo melakukan workshop dengan tema SMK Pusat Keunggulan dan Revisi Peta Jalan dengan pemateri dari  Pengawas SMK PK Liluk Dwi, S. Pd.,M. Pd. Pembahasan ini merupakan salah satu kegiatan wajib bagi para guru dan karyawan untuk acuan semua yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi Program SMK PK.

    Liluk mengungkapkan bahwa Peta Jalan Road Map SMK Muhammadiyah 3 Dolopo menjadi landasan utama dalam menetapkan dan menguraikan komponen pengembangan sekolah terutama pada komponen pembelajaran dengan memprioritaskan kompetensi keahlian yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja dan industri. 

    "Semua yang terlibat harus siap melakukan perubahan pengembangan kompetensi keahlian untuk peningkatan kualitas dan kinerja yang diperkuat dengan penyelarasan dengan DUDI yang akhirnya menjadi SMK rujukan dan dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak bagi sekolah di Kabupaten Madiun," ucap Liluk. 

    Kepala SMK M Tri, Bambang Hariyadi, ST., S.Kom menjelaskan bahwa kegiatan workshop diharapkan mampu memberikan informasi dan persamaan persepsi terhadap paradigma baru pendidikan. 

    "Sinkronisasi kurikulum kami rutin mengevaluasi agar link and match  dengan DUDI. Alhamdulillah, kami telah melakukan penguatan dan pelatihan kepala sekolah serta guru yang harapannya menjadi pondasi  utama untuk mencetak lulusan SMK Muhammadiyah 3 Dolopo diharapkan sesuai kebutuhan DUDI yang kompeten, terampil dan berkarakter professional," tukas Bambang. (Muh Nurcholis)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini