Proyek APBN 2021 Diduga Bermasalah
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Proyek APBN 2021 Diduga Bermasalah

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 03 September 2021, September 03, 2021 WIB Last Updated 2021-09-04T05:12:39Z
    masukkan script iklan disini


    Lampung, Kabartujuhsatu.news,-Masyarakat Transparansi Merdeka (MTM) Lampung menyikapi beberapa realisasi Pekerjaan infrastruktur yang bersumber dari APBN 2021 diduga bermasalah, hal tersebut dikatakan oleh Ashari Hermansyah, Dewan Direktur MTM Lampung dalam relese yang disampaikan kepada Insan Media, Sabtu (04/09/2021).

    Informasi yang disampaikan Ashari kepada Media, yang dikatakanya, bahwa  Saat ini dia bersama tim kerja lainya sedang melakukan survei, monitroing dan evaluasi (MONEV) terhadap beberapa Proyek Infrastruktur Dan Rata-rata semuanya diduga bermasalah, Terang Ashari.

    Hasil Monitoring yang sudah kami lakukan evaluasi sementara untuk pertama kali  dapat kami sampaikan adalah :

    1.Pembangunan Pengaman Pantai Kalianda (Pantai Sukaraja)
    Kabupaten Lampung Selatan
    APBN  2021
    PT. Basuki Rahmanta Putra
    Rp. 67.786.022.202,80

    2.Pembangunan Pengaman Pantai Kalianda (Pantai Maja)
    Kabupaten Lampung Selatan
    APBN  2021
    PT. Mina fajar abadi
    Rp. 38.061.681.300

    3.Pembangunan Rumah Susun Universitas Lampung
    Bandar Lampung
    APBN  2021
    PT. SIHYONG JAYA PERSADA
    Rp. 11.659.239.900

    4.Pembangunan Rumah Susun Institut Teknologi Sumatera (Itera)
    Bandar Lampung
    APBN  2021
    PT.Pubakot Jaya Abadi
    Rp. 23.436.035.084

    5.Pembangunan Gedung Balai Nikah Dan Manasik Haji Kua Kecamatan Panjang
    Bandar Lampung
    APBN  2021
    AULIA AKBAR, CV
    Rp. 996.974.457

    6.Pembangunan Gedung Balai Nikah Dan Manasik Haji Kua Kecamatan Tanjung Senang
    Bandar Lampung
    APBN  2021
    CV. LOGAKATA
    Rp. 966.458.913

    7.Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Rehabilitasi Bangunan Gedung Kantor Permanen menjadi 2 Lantai, Penataan Ruang Kantor dengan Partisi Kaca Transparan, Pemasangan Paving Blok Halaman Belakang Kantor Wilayah Lampung dan Rehabilitasi Rumah Negara Golongan I Tipe C Permanen (3 unit) pada Kantor Wilayah Kemenkumham
    Cv.Tiga Jayautama
    Rp. 5.228.521.650,88.

    8.Pembangunan Jalan Lingkar Itera
    Kabupaten Lampung Selatan
    APBN  2021 PT.BANGUN YODYA PERSADA Rp. 19.953.491.000.



    Pada Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Kalianda (Pantai Sukaraja) dan juga Pantai maja kami menduga terdapat beberapa item pekerjaan bermasalah, diantaranya, Galian C, pekerjaan Revetmen, pekerjaan Tanggul dan juga Drainase.

    Dirinya dalam waktu dekat akan menyampaikan Surat Klarifikasi dan Konfirmasi kepada Satuan kerja (SATKER) Terkait untuk meminta jawaban klarifikasi secara tertulis terhadap dugaan-dugaan pekerjaan bermasalah. Tandasnya
    Acuan kami dalam menjalankan MONEV berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara laiin :

    Peraturan presiden republik indonesianomor 16 tahun 2018  Tentang pengadaan barang/jasa pemerintah Pasal BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 24. Organisasi Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Peraturan pemerintah nomor : 45 tahun 2017, tentang partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan  Pemerintah daerah.

    Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik peraturan menteri peraturan menteri pekerjaan umum nomor: 45/prt/m/2007 tentang pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara Peraturan menteri PUPR Nomor: 14 tahun 2020 tentang standar dan pedoman pengdaan barang dan jasa, Surat edaran menteri PUPR nomor : 15/SE/M/2019 tentang, tata cara penjaminan mutu dan pengendalian mutu pekerjaan konstruksi di kementerian PUPR
    Peraturan Menteri PUPR nomor : 10 tahun 2021 tentang pedoman sistem manajemen keselamatan kerja (K3).

    Surat Edaran nomor : 02 /SE/Db/2018, tentang Spesifikasi umum Bina marga 2018 untuk pekerjaan Jalan dan Jembatan
    surat edaran menteri pekerjaan umum no. 07/se/m/2010 tentang pemberlakukan pedoman pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai
    dan Peraturan Perundang-undang lainya yang berlaku.


    Kalau untuk pekerjaan jalan yang perlu diprhatikan adalah struktur bagian-bagian jalan, seperti pekerjaan perkerasan, Drainasenya, jenis dan mutu agregate yang digunakan, kemudian pekerjaan Lean concrete (LC), common embankment (Timbunan Tanah), Rigid pavement, dan juga memperhatikan volume ketebalan AC BC dan Juga AC WC, kata Ashari
    Sementara Konstruksi Banguana Gedung, kami lebih fokus pada pekerjaan Struktur pembesian, seperti pekerjaan boorpile, Foot plat, sloof beton, Kolom beton, Balok beton, Plat lantai, bordes dan lainya.tambahnya.

    Ashari juga meminta kepada satuan kerja dimasing-masing instansi untuk lebih fokus melakukan pengawasan, dan juga oknum-oknum petugas keamanan dari unsur masyarakat jangan sekali-kali menghalangi insan pers maupun lembaga lainya yang sedang Monitoring, karena hal ini berdampak pada persoalan hukum nantinya.

    Dibagian terpisah salah satu Pelaksana Lapangan pada  Pembangunan Pengaman Pantai Kalianda (Pantai Sukaraja) kepada media menuturkan saat ini pelaksanaan pekerjaan dalam tahap penyusunan batu bolder dengan pekerjaan pembuatan tanggul dari tanah, Diatas tanah tersebut akan diberikan pasangan paping block, rumput untuk jogging treck, dan pada sisi miring akan diberikan pekerjaan glas blok pada bagian kemiringan tanggul. Ucap Nainggolan – pelaksana lapangan PT. Basuki Rahmanta Putra.

    Pekerjaan pantai ini memiliki panjang Panjang sekitar 2.200 meter, yang menjorok kesungai 40 meter, ketinggian 4 meter diatas permukaan laut dibawah air laut sekitar 2 meter , kalau Limit pelaksanaan pekerjaan sekita bulan Oktober 2021.

    Dia juga berharap kepada masyarakat sekita harus dapat berinovasi jangan sampai ketinggalan dengan penduduk yang akan datang nanti, kalau sampai ketinggalan nantinya penduduk asli bisa kesingkir dengan adanya investor-investor yang lain, karena orang akan tertarik berinvestasi ketempat ini nantyinya, pungkas Nainggolan kepada media.

    Efendi selaku warga sekitar mengatakan kepada media,  masyarakat disini dapat berkontribusi diproyek ini sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, selain itu tempat ini sangat bermanfaat sekali karena juga dapat menghindari gelombang laut yang tinggi dan abrasi pantai. Katanya.

    Kemudian yadi selaku Humas pada pekerjaan tersebut juga menyampaikan informasi, warga disini terbantu dengan adanya proyek ini dengan menyerap tenaga kerja, ujarnya.

    Saat ditanya sumber Galian C yang diperoleh, yadi mengatakan batu material diperoleh dari sekitar desa canti, banding, raja basa , dan way muli. (As).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini