Kabartujuhsatu.news,-Bila kita keluar dari pintu keluar Bandara Soekarno-Hatta niscaya akan disambut oleh para penyambut dari keluarga, kantor dan lainnya, termasuk oleh para sopir taxi yang mangkal di Bandara Soetta tersebut.
Hal serupa juga akan terlihat di Stasiun-stasiun tertentu di Jabotabek. Mereka yang menyambut akan menawarkan jasa angkutan paling cepat saat ini.
"Ojek,Pak !Ojek ,Bu! Ojek, Oom" Demikian suara para penunggu penumpang KRL Commuter Line. Umumnya para penyambut penumpang kereta adalah kaum lelaki. Tidak ada yang perempuan.
Di Stasiun Tanah Abang, meski tidak jauh dari pintu keluar ada juga Pangkalan ojek online sering disingkat OJOL dengan sabar juga menanti para limpahan penumpang.
Bila OJOL lebih kalem karena mungkin sebelumnya sudah ada pesanan via order Maya melalui aplikasi, tapi untuk ojek pangkalan (OPANG) lebih agresif menawarkan jasanya.
Sudah pasti yang naik OPANG tidak punya aplikasi operator jasa ojek online. Mereka umumnya bukan anak muda lagi karena tidak terbiasa dengan hand phone Android. Jika pun ada anak muda yang memakai jasa OPANG, mungkin quota internet nya habis dan mendesak untuk segera beranjak cepat ke tempat tujuan.
Published : Suta Widya