Ponorogo (Jatim), Kabartujuhsatu.news,- Masih dalam situasi Pandemi yang tak kunjung usai, Anggota DPR RI, Sartono Hutomo terus berbuat untuk negeri. Setelah beberapa waktu lalu membagikan sembako bagi warga terdampak Covid-19 di Dapil Jatim VII, Kamis (2/9/2021) sore Sartono membagikan benih padi di Dukuh Dungulan, Desa Bungkal, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.
Dalam kesempatan tersebut Sartono diwakili oleh Tenaga Ahli, Suprayitno. "Kami ucapkan selamat datang salam takzim dari Bapak Sartono kepada panjenengan semua dan kami menyampaikan maaf beliau Bapak Sartono belum bisa hadir pada kesempatan ini," ujar Suprayitno dihadapan petani Bumi Reyog.
Menurutnya, pembagian benih padi dari Sartono dilaksanakan dalam rangka Bulan Bakti Partai Demokrat. "Bulan Bakti Demokrat adalah gerakan sosial yang dicanangkan Ketua Umum Mas AHY dalam rangka menyambut HUT ke-20 Partai Demokrat. Gerakan ini juga merupakan kelanjutan dari gerakan sosial sebelumnya seperti Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi, Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona, dan Gerakan Nasional Demokrat Peduli UMKM," jelasnya.
Menjelang 2 Dekade Partai Demokrat Sartono juga menggelontor sejumlah program diantaranya penyerahan bantuan terob, genset, kursi, sembako, lampu penerangan jalan tenaga surya. "Pada hari ini kami menyerahkan program benih padi dan minta maaf masih dalam jumlah terbatas. Ini adalah bentuk nyata bukti bakti Partai Demokrat kepada dulur-dulur semua," paparnya.
Tidak lupa dia menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes) setiap saat. "Mari kita selalu melaksanakan protokol kesehatan demi keselamatan bersama," pintanya.
Hadir dalam acara tersebut Koordinator Tim Sartono Dulur Dhewe Ponorogo, Takim bersama relawan. Nampak juga Ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Efendi dan Ketua Komisi C DPRD Ponorogo dari Partai Demokrat, Widodo maupun Pengurus DPAC Partai Demokrat Kecamatan Bungkal.
Dalam orasinya Miseri Efendi, berharap masyarakat untuk memilih pemimpin atau anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi maupun DPR RI yang berkomitmen kepada rakyat. "Jangan memilih karena uang atau amplop. Sekali lagi jangan salah pilih agar pilihan kita tidak sia-sia," ajak Miseri. (Muh Nurcholis)