Tahun 2024 Partai UKM Partai Baru Bakal Menjadi Pilihan Rakyat
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Tahun 2024 Partai UKM Partai Baru Bakal Menjadi Pilihan Rakyat

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 02 September 2021, September 02, 2021 WIB Last Updated 2021-09-03T04:31:36Z
    masukkan script iklan disini
    Ketum Partai UKM Butam Pinrang saat penandatanganan SK (Ist).

    Semarang (Jateng), Kabartujuhsatu.news,--Bersatunya para UMKM pedagang dan pengrajin dalam sebuah partai ini akan membuat catatan sendiri pada pemilu 2024 lantaran ada keinginan kuat bagi para pelaku  membuat rumah untuk memayungi usahanya secara bersama dan berkesinambungan berharap bisa menciptakan kebijakan yang berpihak pada UMKM bagi pedagang maupun pengrajin.

    KRT Sandiyo, SE.MM.MH
    Ketua Partai UKM DPW Jawa Tengah mengatakan "80% terbentuknya struktur di tingkat DPW maupun DPD hanya didasarkan rasa empati bersama bahwa UMKM, pedagang maupun pengrajin harus punya wadah sendiri untuk membuat kebijakan usaha yang digelutinya, "jelasnya kepada awak media di Semarang, Jum'at (3/9).


    Ia mengatakan ke depan maka begitu mendengar UKM berdiri menjadi sebuah partai tidak perlu lama keanggotaan dan struktur bisa dibangun bahkan tanpa perlu kucuran dana mereka bersinergi secara sukarela .

    Pengusaha asal Klaten ini dalam beberapa Rakoorda Jateng di Semarang menyampaikan bahwa diakui pula kalau tidak semua umkm menyukai kehadiran UKM menjadi sebuah partai karena selama ini hanya menjadi alat politik bagi partai-partai yang sedang bersaing di pemilu.

    "Tapi itu hanya soal waktu karena kita ingin membangun Rumah besar untuk menaungi usaha kita bersama .

    Yang pada akhirnya pemilu 2024 akan menyadarkan para pelaku UMKM yang terdiri dari pedagang dan pengrajin bahwa kita hidup di era demokrasi jadi harus menentukan masa depannya sendiri dan akan mengukir sejarah pada pemilu 2024 nanti. "Tuntasnya.

    Laporan: Jl/SW
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini