TMMD Sengkuyung III Akan Digelar di Kecamatan Jenar
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    TMMD Sengkuyung III Akan Digelar di Kecamatan Jenar

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 01 September 2021, September 01, 2021 WIB Last Updated 2021-09-01T13:44:49Z
    masukkan script iklan disini

    Sragen (Jateng), Kabartujuhsatu.news, -Kodim 0725/Sragen menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap III tahun 2021. Rapat dipimpin oleh Kasdim Sragen Mayor Inf Wijiono dan dihadiri oleh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD diataranya dari Polres Sragen, Kepala PMD, Baznas, Kepala Desa Banyurip dan lain-lain. Rabu (1/9/2021).

    Dalam program TMMD kali ini dipilih Ds. Banyurip, desa tersebut dipilih berdasarkan skala prioritas karena desa tersebut tergolong kurang maju dan terpencil karena terletak di perbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Ngawi provinsi Jawa timur sehingga desa tersebut perlu mendapatkan akselerasi pembangunan agar sejajar dengan desa lainnya.


    Adapun sasaran tmmd di desa banyurip diantaranya adalah cor jalan sepanjang 939 m lebar 2,3 m dan tebal 12 cm. Sasaran tambahan berupa rehab rumah tidak layak huni sebanyak 13 unit, tambahan berikutnya adalah jamban sehat sebanyak 13 unit serta sasaran non fisik berupa penyuluhan pertanian, peternakan, perkebunan, sosialisasi tentang covid-19, penyuluhan tentang narkoba dan penyuluhan tentang kesehatan.

    Kasdim Sragen Mayor Inf Wijiono dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan tmmd akan dilaksanakan selama 30 hari dimulai tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober.

    "Tmmd sengkuyung tahap tiga tahun 2021 di Desa Banyuurip Kecamatan Jenar akan membangun betonisasi jalan desa yang sangat strategis dengan tujuan memperlancar akses ekonomi masyarakat, memperlancar akses pertanian, pendidikan, kesehatan dan membangkitkan ekonomi desa" papar Kasdim.

    Kasdim berharap dengan dibangunnya akses jalan tersebut bisa mempermudah lewatnya kendaraan roda dua dan roda empat karena jalan tersebut adalah jalan penghubung antar desa, sehingga bisa memperlancar transportasi pertanian pendidikan kesehatan dan bisa membangkitkan ekonomi desa.

    (Agus Kemplu)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini