SOPPENG (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Pemerintah Desa Kessing Kecamatan Donri-Donri menggelar Kegiatan Rembuk Stunting yang dilangsungkan di Aula Kantor Desa Kessing, Jumat (3/9/2021).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan mendeklarasikan komitmen pemerintah Desa serta menyepakati rencana kegiatan Strategi Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting yang nantinya akan dijadikan rancangan pada RKP tingkat Kabupaten Soppeng.
Rembuk stunting ini dipandu oleh Ketua BPD Desa Kessing Alias Said, S.Pd,MPd yang dalam arahannya mengatakan, bahwa Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di wilayah Desa, ujarnya.
Dirinyapun mengurai bahwa kegiatan utama dalam rembuk stunting di Desa Kessing ini adalah pembahasan usulan program / kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang disusun dalam diskusi kelompok terarah.
"Juga membahas dan menyepakati prioritas usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif.
Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Soppeng Fahmi Afham menjelaskan bahwa, "Kesepakatan hasil rembuk stunting di Desa ini nantinya dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh perwakilan peserta rembug stunting, dan pemerintah Desa.
"Karena akan di danai APBDes sehingga pemanfaatan Dana Desa untuk penanganan stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga desa yang terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan stunting oleh kader pemberdayaan di desa, imbuhnya.
"Lewat Rembuk Stunting ini maka seluruh pemangku kepentingan di desa merumuskan langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan stunting termasuk bekerja sama dengan dinas layanan terkait, tandas Fahmi.
Sementara itu narasumber Supriadi,S.KM UPTD puskesmas Leworeng mengatakan bahwa beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan seperti pembangunan /rehabilitasi poskesdes, polindes dan Posyandu serta penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui, jelasnya.
"Pelaksanaan Rembug Stunting ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021. Kegiatan Rembug Stunting ini, pelaksanaan kegiatannya dibebankan pada Dana Desa APBDESA Tahun 2021. Katanya.
Yang mewakili Camat Donri-Donri Mustamin Jade,S.Sos selaku narasumber dalam kegiatan itu mengungkapkan bahwa "Rangkuman hasil Rembuk stunting yang disepakati adalah Menyepakati sasaran dari desa dan desa prioritas serta menyepakati rumusan kegiatan dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2022.
Selain itu, " Menyepakati bahwa pemerintah Desa lokasi prioritas akan meningkatkan alokasi kebutuhan pendanaan program dan kegiatan terkait dengan percepatan penurunan stunting dalam rancangan APBDes Tahun 2022, katanya.
"Sebagai rencana tindak lanjut yang dilakukan setelah pertemuan ini yakni hasil kesepakatan rembuk stunting yang telah disepakati bersama untuk dilaksanakan pada tahun berjalan dan untuk dimuat dalam RKPD atau APBDes tahun berikutnya, urainya.
Kepala Desa Kessing Andi Adam Malik dalam kesempatan itu berharap Kolaborasi yang kuat untuk seluruh stakeholder dalam upaya menurunkan tingkat Stunting khususnya di Desa Kessing, jelasnya.
Terkait kendala kendala yang dihadapi, baik masalah ibu hamil ataupun kegiatan posyandu, saya minta untuk melakukan koordinasi yang baik agar tujuan untuk menurunkan angka Stunting di Des Kessing dapat tercapai dan atau terwujud, tandasnya.
Arfaitha selaku kader pemberdayaan dikesempatan itu juga berharap dengan kerja bersama angka Stunting di Desa Kessing dapat ditekan dengan melaksanakan kesepakatan dan komitmen yang telah dituangkan sebagai hasil kesepakatan akhir dalam rembuk Stunting ini, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Kessing, Ketua BPD, P3MD Kec. Donri Donri, Babinsa desa kessing, Pendamping lokal desa,
Kepala puskesmas leworeng,
Penyuluh BKKBN desa kessing,
Bidan Desa Kessing, PAUD desa
kessing, Ketua TP PKK Desa kessing, Ketua LPMD bersama Anggota, Kepala Dusun se-Desa Kessing, Ketua RT-RW se-Desa Kessing, Kader posyandu se-Desa kessing, Tokoh masyarakat, agama, tokoh pemuda Karang taruna dan tokoh perempuan se-Desa kessing. (Red).