Andi Nurhidayati Zainuddin Ketua PPP Soppeng saat silarurahmi dengan tokoh masyarakat H. Alfian Syamsuddin (Ist).
Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin terus menemui tokoh usai dirinya ditetapkan sebagai formatur dalam Musyawarah Cabang (Muscab) VIII PPP Kabupaten Soppeng, 18 September lalu.
Gerilya politik menemui tokoh ini dilakukan politisi perempuan PPP yang akrab disapa Andi Etti ini untuk menghadirkan komposisi kepengurusan yang kuat untuk memenangkan partai berlambang kakbah ini di Bumi Latemmamala.
"Akhir pekan ini Saya fokus di Soppeng untuk menemui beberapa tokoh untuk mengajak bergabung di PPP. Beberapa senior partai yang selama ini kurang diberikan ruang untuk berkonstribusi Kami ajak kembali dan alhamdulillah responnya bagus," ujar Andi Etti usai menemui Mantan Ketua DPC PPP Soppeng, H. Alfian Syamsuddin, Jum'at (24/9/2021).
Tak hanya tokoh PPP, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel juga mengungkapkan beberapa tokoh dari beberapa partai sudah berkomunikasi dengan dirinya usai ditetapkan sebagai formatur untuk memperkuat komposisi kepengurusan PPP di Soppeng.
"Waktu Muscab kemarin sudah 6 tokoh dari berbagai latar belakang bergabung di PPP. Dan Insya Allah, masih ada kejutan lainnya setelah komposisi kepengurusan Kami rampung, sekarang masih tahap penjajakan dan komunikasi dengan beberapa tokoh termasuk yang berlatar belakang politisi di luar PPP," jelasnya.
Diketahui, di Muscab VIII PPP Soppeng yang dibuka Imam Fauzan Amir Uskara (Ketua DPW PPP Sulsel) dan dihadiri Lutfi Halide (Wakil Bupati Soppeng), Andi Etti memperkenalkan beberapa tokoh yakni Ir. Hj. Usmaniar (Mantan Kades Panincong/Mantan Ketua Partai Demokrat Soppeng), Ir. H. Asake (Mantan Kepala Desa Lalabata Riaja), dan Ambo Angka (Purnawirawan Polisi).
Selanjutnya, Hj. Sunarti T (Mantan Kepala Desa Baringeng Kec. Lilirilau/Ketua BKMT Kec. Lilirilau), Burhanuddin (Mantan Kepala Desa Palangiseng Kec. Lilirilau), Rahmaniar (Mantan Anggota DPRD dan Politisi Partai Golkar Soppeng
Ketua PW WPP Sulsel ini menjelaskan, bahwa dirinya bersama formatur lainnya diberikan waktu 20 hari setelah Muscab untuk merampungkan kepengurusan. Selain pengurus harian DPC, formatur juga akan mengusulkan pimpinan majelis.
"Formatur diberi waktu paling lama 20 hari untuk mengusulkan pengurus, baik pengurus harian maupun pimpinan majelis yaitu majelis syariah, majelis pertimbangan dan majelis pakar. Dan Kami tidak mau asal memasukkan nama, tapi Kami ingin komposisi PPP Soppeng ke depan bisa solid dan maksimal bergerak memenangkan Pileg 2024," jelasnya. (Rahman).