Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Ini Jawaban Tegas SBY
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Ini Jawaban Tegas SBY

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 05 September 2021, September 05, 2021 WIB Last Updated 2021-09-06T00:15:19Z
    masukkan script iklan disini

    Manta presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (Ist).

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Belakangan ini, isu tentang perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode atau diperpanjang hingga 2027 kembali menghangat.


    Wacana itu muncul di tengah bergulirnya kembali wacana amandemen terhadap UUD 1945.


    Di balik itu wacana amandemen UUD 1945 tentang MPR untuk mengakomodir Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).


    Namun demikian, sebagian kalangan justru khawatir agenda itu dijadikan momentum untuk memuluskan perubahan masa jabatan Presiden.


    Seiring mencuatnya isu perpanjangan masa jabatan Presiden, pernyataan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali beredar di media sosial.


    Video tersebut salah satunya dibagikan oleh elit Partai Demokrat, Yan Harahap melalui Twitter pribadinya Sabtu, 4 September 2021.


    Dalam video, SBY menegaskan bahwa dirinya sudah dua kali memimpin Indonesia, ia sama sekali tidak berminat untuk kembali.


    Meskipun kata dia, kesempatan untuk membuka kesempatan oleh konstitusi.


    "Andai kata, saya ini bisa maju lagi untuk yang ketiga kalinya dan tidak dilarang oleh konstitusi dan UU yang berlaku, saya pun mengatakan tidak akan maju lagi," demikian kata SBY dalam video yang dilihat Galamedia Sabtu, 4 September 2021.


    SBY menyebut bahwa tekadnya untuk tidak lagi tertarik pada Presiden setelah dua periode ini telah didiskusikan dengan keluarganya.


    "Sepuluh tahun bisa memimpin negeri ini sudah merupakan kesyukuran yang luar biasa kepada Allah SWT, juga terima kasih kepada rakyat," ujarnya.


    Saat membagikan video, Yan Harahap juga menegaskan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memang menolak kendati banyak pihak untuk memintanya kembali.


    "Dulu, banyak yang meminta beliau untuk maju lagi di periode ke-3. Namun, andai tak dilarang konstitusi sekalipun, Pak @SBYudhoyono memutuskan untuk tidak maju lagi," cuit Yan Harahap.


    "Karena bagi 10 tahun cukup & sudah sangat berterima kasih bisa memimpin bangsa ini selama dua periode," pungkasnya. (Syarif).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini