Kabartujuhsatu.news,-Adanya bocoran dokumen finansial rahasia yang menguak kesepakatan bisnis dan kepemilikan perusahaan di negara suaka pajak, dan sedikitnya ada dua menteri Presiden Joko Widodo, Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto muncul dalam dokumen Pandora Papers.
Dokumen yang berasal dari 14 agen pengatur perusahaan cangkang, yang merupakan hasil investigasi dan liputan kolaborasi yang dipimpin oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), lembaga jurnalisme investigasi nonprofit yang berbasis di Washington, DC.
Suatu yang ironi disaat pandemi, ketika ekonomi rakyat dan negara sedang terpuruk, utang negara menggunung, korupsi merajalela, besarnya defisit keuangan negara, dan pendapat negara dari pajak jauh dari target, sedangkan rakyat jadi korban penghisapan, dibebani berbagai pungutan pajak, sementara para menteri atau pejabat negara justru menghindar untuk membayar pajak, bahkan disinyalir melakukan kejahatan pencucian uang (money laundry) di negara suaka pajak.
Menyoal dan menyikapi hal tersebut diatas, maka ProDEM akan melakukan Aksi Geruduk KPK* pada Hari/Tanggal: Rabu, 6 Oktober 2021, Jam: 12.00 Wib, Tempat: Gedung KPK RI, Jl. Jalan HR Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menuntut: 1. ProDEM meminta dan mendesak KPK, agar segera mengusut skandal kejahatan perpajakan dan money laundry yang dikuak dalam dokumen Pandora Papers, 2 ProDEM meminta dan mendesak KPK segera menyidik dan menangkap Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto.
Demikian undangan ini dan besar harapan kami, kawan-kawan Jurnalis, Media Cetak dan Elektronik, berkenan meliput *Aksi ProDEM Geruduk KPK.*
Orang Bijak Taat Pajak, dan semoga terwujud pemerintahan yang bersih, dan bebas dari korupsi.
Berani Tangkap Hebat
Salam Juang!
Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDEM)
IWAN SUMULE
Ketua Majelis ProDEM
M. Mujib
Sekjen ProDEM