Desa Mattabulu Soppeng Wakili Sulsel Ajang Seleksi Bumdes Terbaik Penghargaan Komunitas Asean
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Desa Mattabulu Soppeng Wakili Sulsel Ajang Seleksi Bumdes Terbaik Penghargaan Komunitas Asean

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 06 Oktober 2021, Oktober 06, 2021 WIB Last Updated 2021-10-09T10:23:52Z
    masukkan script iklan disini

    Kepala Desa Mattabulu saat bersama Ditjen PDP kemendes, perwakilan Kadis PMD provinsi Sulawesi dan Kadis PMD kabupaten Soppeng (Ist).

    Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) kemendes PDTT Minarni Marbun bersama tim mengunjungi Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu (6/10/2021).


    Minarni Marbun bersama tim didampingi Sabri dari Dinas PMD provinsi Sulawesi Selatan, Kadis PMD Andi Agus Nongki, SE, M.Si dan Kasi PMD Syamsuddin, SE, MSi disambut Kades Mattabulu Jumaldi Bakri, P3MD Andi Agus Topan, Direktur Bumdes Pada Ati Mattabulu Aride, S.Sos serta Ketua BPD Yunus dan Para Kadus.


    Kepala Desa Mattabulu Jumaldi Bakri menyampaikan selamat datang kepada Ibu dari Ditjen PDP Kemendes bersama tim.


    Kades Mattabulu Jumaldi Bakri saat menyampaikan sambutan (Ist).

    Dalam kesempatannya Jumaldi Bakri memaparkan sedikit tentang profil Desa Mattabulu sebelum dan sejak kepemimpinannya di Desa Mattabulu yang berada diketinggian 1500 diatas permukaan laut tersebut yang mayoritas wilayahnya berada di daerah pegunungan dalam kawasan hutan lindung.


    Katanya, "Alhamdulillah sejak pucuk pimpinan di Desa Mattabulu diraihnya berbagai perkembangan mulai dari status Desa tertinggal hingga berubah menjadi Desa maju, mempunyai hutan Desa dan sejumlah destinasi wisata dicapai dengan dukungan seluruh masyarakat, stakeholder bahkan dirinya menyinggung mantan rival saat Pilkades dia rangkul untuk bersama membangun Desa.


    Terbukti saat ini dengan berbagai inovasi seperti pengelolaan Bumdes Pada Ati dengan berbagai unit usaha menjadikan Desa Mattabulu mengalami peningkatan yang signifikan bahkan meraih juara ditingkat provinsi yang kini sedang diverifikasi untuk mewakili Sulsel meraih penghargaan dari komunitas Asean plus Jepang, Cina dan Korea.


    Mantan atlet karate nasional ini meminta doa restu seluruh pihak agar kabupaten Soppeng yang mewakili Sulawesi Selatan untuk menjadi juara dari 6 pesaingnya ke ajang tingkat Asean nantiny, Imbuhnya.


    Minarni Marbun dari Ditjen PDP Kemendes RI (Ist).

    Sementara itu Ditjen Kemendes Minarni Marbun dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa Dalam kunjungannya ke Desa Mattabulu dengan tujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan desa, katanya.


    Selain itu untuk melihat seberapa jauh kinerja BUMDes dalam civitas ekonomi Desa.


    Dirinya mengungkapkan bahwa kedatangannya untuk memverifikasi Bumdes terbaik tiap Provinsi se-Indonesia yang menjadi usulan penerima penghargaan Asean.


    Dari 14 provinsi, ada 7 Provinsi yang mendapat kesempatan untuk ditinjau sejauh mana kinerja dari masing-masing BUMDes tersebut, ungkap Minarni Marbun.


    Dia menuturkan bahwa persyaratan yang diminta oleh Sekretariat Asean adalah membuat situs melalui online, tidak mendatangi sehingga kami dari Ditjen kemendes datang untuk melihat data perangkat apa yang di minta sekretariat Asean, jelasnya.


    Untuk penilaian di 7 Provinsi yang kami tinjau hanya 1 provinsi yang akan mendapat penghargaan dari Asean, dan dari 7 itu, Sulawesi Selatan masuk yaitu Bumdes Pada Ati Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang lomba Penghargaan Asean tersebut, terangnya.


    "Kami ingin Soppeng menjadi model pembelajaran kabupaten lain di Sulawesi Selatan sehingga kita himbau direktur/Ketua bersama pengelola Bumdes tetap semangat dalam menguatkan Desa, imbuhnya.


    Minarni dikesempatan itu juga mengingatkan bahwa Dana Desa itu tidak abadi, bisa jadi nanti tahun 2024 habis, jadi," untuk menjadikan Desa dari Desa tertinggal menjadi Desa Maju dan Mandiri itu tidak bisa diungkit dengan satu hari, itu perlu diungkit secara bersama-sama, baik oleh Pemerintahan Desa, kelembagaan Desa dan masyarakat Desa.


    "Sekarang kita mari bersama-sama memajukan Desa melalui Badan usaha milik Desa, pungkasnya.


    Direktur Bumdes Pada Ati Desa Mattabulu Aride saat pemaparan profil Bumdes (Ist).

    Usai sambutan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Direktur Bumdes Pada Ati Desa Mattabulu Aride, S. Sos mulai dari akta pendiriannya di tahun 2015, jumlah unit usaha, omzet pertahun dan penyertaan modal Desa, jenis usaha yang dikelola termasuk dua destinasi wisata, penghargaan yang diraihnya, dana bantuan dari kemendes, dana hadiah lomba, jumlah aset tetap dan non tetap serta aset berupa uang dan lainnya.


    Henrik (kanan) pengelola unit usaha kopi dan obyek wisata Desa Mattabulu saat pemaparan khasiat kopi Mattabulu di hadapan ibu Minarni Marbun dari Ditjen PDP Kemendes RI (Ist).


    Usai pemaparan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di destinasi wisata lembah cinta, usaha kopi, destinasi Liu Pangie dan lainnya.


    Kunjungan di obyek wisata lembah Cinta (Ist).



    Turut hadir PLT Camat Lalabata, Sekcam Lalabata, TA P3MD, Ketua BPD Desa Mattabulu, Ketua TP PKK Desa Mattabulu, Bhabinkamtibmas Polsek Lalabata Bripka Andi Tawakkal, S.Sos. Sekdes Abdul Kadir. (Red).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini