Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Akibat angin puting beliung yang terjadi kemarin mengakibatkan sejumlah rumah warga yang ada di kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, mengalami kerusakan.
Bencana tersebut terjadi pada Jumat sore (29/10) dan menimpa sebagian warga di lingkungan Cenrana dan lingkungan PaoE Kelurahan Salokaraja kabupaten Soppeng.
Akibat terpaan angin puting beliung yang terjadi itu juga mengakibatkan padamnya lampu semalaman oleh pihak PLN karena dikwatirkan akan terjadi koslet aliran listrik di rumah warga disaat hujan masih turun.
Namun dengan upaya pemerintah kabupaten yang dipimpin langsung Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide yang terjun langsung ke lapangan maka pada pukul 23.30 malam Sabtu, lampu sudah menyala dan dapat dinikmati kembali oleh warga, beber salah satu tokoh masyarakat Abd Asis, Sabtu (30/10).
Sementara itu, dari keterangan pihak Kelurahan Salokaraja, jumlah rumah warga yang rusak kini bertambah, yang sebelumnya telah di data sementara sebanyak 47 rumah dan saat ini, sudah menjadi 91, ungkap Herawati pendata dari Kelurahan Salokaraja.
Herawati menuturkan, "Dari hasil pendataan kami, sudah 91 rumah warga akibat angin puting beliung yang terjadi kemarin yang terbagi di 2 lingkungan, ujarnya.
"Sebanyak 65 rumah di lingkungan Cenrana dan 26 rumah di lingkungan PaoE, beber Herawati.
Atap rumah hj.Hafidah Andi Pammu (Ist)
Sementara Ramlah yang menemani Herawati mendata menambahkan, Itu hanya di 2 wilayah lingkungan yakni Cenrana dan PaoE, untuk lingkungan Tellang, sampai saat ini belum ada info ke pihak kelurahan, tandasnya.
"Saat ini juga pihak kelurahan Salokaraja sedang mendata sesuai dengan klasifikasi kondisinya, baik berat, ringan ataupun sedang, jelasnya.
"Nama kepala keluarga (Pemilik rumah) juga sementara kami data, informasinya nanti disampaikan lebih lanjut, pungkasnya. (Red).