Tangsel (Banten), Kabartujuhsatu.news,- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan calon pengantin (Catin) tentang kehidupan rumah tangga untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Pondok Aren kembali menggelar Bimbingan Perkawinan angkatan ke II tahun 2021, dilaksanakan di Aula gedung BAZNAS Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Aren Khaeruddin menjelaskan, kegiatan bimbingan tersebut telah diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 379 Tahun 2018.
"Dalam bimbingan pranikah ini bukan hanya pembekalan dalam bidang kesehatan reproduksi, agama, ketahanan ekonomi keluarga tetapi juga penguatan ideologi Pancasila dalam keluarga," kata Khaerudin, saat ditemui di kantornya, Rabu (06/09/2021).
Menurutnya bimbingan pra nikah wajib diikuti semua pasangan catin untuk mewujudkan keluarga yang tangguh dan bahagia memerlukan adanya komitmen bersama bagi pasangan dalam memahami hak dan kewajiban bagi pasangan suami dan istri.
“Bimbingan ini dilaksanakan agar memiliki bekal dalam mengarungi kehidupan rumah tangga, sehingga tidak hanya menciptakan keluarga yang sakinah akan tetapi tangguh juga dari sisi ekonomi, ” ujarnya.
Penghulu KUA Pondok Aren Abung Hanifah menjelaskan, kegiatan Bimbingan Perkawinan merupakan angkatan Ke 2 ditahun 2021, di ikuti 20 pasan Calon pengantin yang sudah mendaftar di KUA Pondok Aren.
"Narasumber dari Penghulu, Penyuluh, BKKBN Tangsel dan Dinas Kesehatan dari Puskesmas. Dengan tetap mengedepankan protokol Covid-19. Seluruh peserta diwajibkan bermasker dan mencuci tangan sebelum kegiatan berlangsung," kata Abung, sekaligus sebagai panitia pelaksana.
Dikatakan Abung, masih banyak yang belum memahami tentang fiqih. Pengaturan manajemen keuangan rumah tangga juga sempat disampaikan. ini sangat penting bagi para Catin dalam rangka menambah bekal pengetahuan sebelum berumah tangga.
“Diharapkan bagi peserta catin yang telah mengikuti kegiatan ini nantinya dapat menjadi contoh keluarga yang harmonis bagi keluarga-keluarga lain serta mampu menyampaikan ilmunya kepada orang lain,” pungkasnya. (Syarif).
