Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, -Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Angkatan VI tahun 2021 Pemertahanan Bahasa dan Pelestarian Budaya Bugis pada Sekolah Budaya Bugis Latemmamala Soppeng, yang berlangsung pada Jumat, 22 Oktober 2021 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, yang dihadiri oleh Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM (Anggota DPD.RI sekaligus Pembina Yayasan Sulapa Eppa'e Sulawesi Selatan),
Selain itu juga dihadiri Andi Tantu Datu Galib Ketua Majelis Agung Raja Sultan (Mars) Kab.Soppeng, Para Koordinator UPTD Kecamatan, Korwas dan Pengawas Dinas Dikbud, Ketua MKKS SMP, Fasilitator/Anreguru SBB Latemmamala, dan Alumni SBB Latemmamala Soppeng, serta Ana Dara Kallolo Soppeng 2021 Duta Lingkungan Hidup.
Pimpinan SBB Latemmamala Soppeng Dr. Karim, S.Pd., M.Pd (Kabid. Kebudayaan Dinas Dikbud Soppeng), dalam laporannya mengatakan bahwa, "Kegiatan workshop angkatan VI 2021/2022 ini merupakan rangkaian lanjutan pemerataan pelatihan dan pendidikan budaya pada tenaga pendidik (Guru) di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang diikuti oleh 46 peserta dari 8 sebaran Kecamatan di Kabupaten Soppeng yang akan mengikuti proses pendidikan selama 8-10 kali pertemuan dalam kurung waktu 85 jam pelajaran. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Dikbud Kabupaten Soppeng Bidang Kebudayaan yang bekerjasama dengan Yayasan Sulapa EppaE Sulawesi Selatan.
Disela laporannya, Dr. Karim menyempatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh Tim Fasilitator/Anreguru SBB Latemmamala yang sampai hari ini sudah memasuki angkatan VI, dimana selama ini sudah bekerjasama dengan baik dan ikhlas, baik dalam suka maupun duka demi terwujudnya visi misi dari pergerakan pelestarian budaya Bugis ini.
Sementara itu, Dr. H. Ajiep Padindang, SE., MM Anggota DPD.RI selaku pembina Yayasan Sulapa Eppa' E Sulsel, membuka secara resmi Pendidkan dan Pelatihan Angkatan VI Tahun 2021 pada Sekolah Budaya Bugis Latemmamala Soppeng disamping memberikan Materi Inti dan Pandangan Umum Budaya kepada peserta pelatihan yang mencangkup Aksara Bahasa dan Sastera bugis, tradisi (Pangadeteng), dan sejarah budaya bugis.
Kata Dia, "Gerakan pemertahanan bahasa dan pelestarian budaya Bugis, ini sebagai salah satu inovasi dalam rangka pemertahanan bahasa dan budaya lokal bugis sebagai bentuk penguatan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Pergerakan pendidikan di Kabupaten Soppeng dalam upaya pemajuan budaya Sulawesi Selatan melalui pembelajaran budaya bugis dengan model Pendidikan Non Formal ini sehingga bisa terbinanya dan lestarinya budaya lokal untuk pemajuan budaya Indonesia. Ungkap Dr. H. Ajiep Pandindang.
Usai kegiatan, Andi Rahman Sulo selaku koordinator kegiatan dan Fasilitator Humas SBB Latemmamala kepada awak media menuturkan bahwa pembukaan pendidikan dan pelatihan ini sukses digelar berkat kerja keras dan kerjasama dengan Alumni sebelumnya SBB Angkatan V yang sudah meluangkan waktunya lebih ekstra untuk mengisi acara pembukaan dengan berperan sebagai Pemandu Acara (MC), persembahan tari patennung, padduppa,, puisi, paduan suara, Sosiodrama "La Padoma dan I Mangkawani", serta pembacaan Sirah Nabi SAW yang bawakan oleh Ilyas, S.Pd, M.Pd.. tutur A.Rahman.S.
(Red).
