Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Bila SUKMAWATI Soekarnoputri, putri Presiden pertama Soekarno memutuskan pindah ke agama Hindu itu hanya pilihan yang terlambat.
Karena baru di usia ke-70 ia baru berani memilih agama yang sesuai dengan keyakinan dan perilaku selama ini.
Seperti kita tahu ia banyak memberikan pernyataan yang menyinggung pemeluk agama Islam. Sehingga nantinya sudah berada di agama yang baru ia tidak lagi mempersoalkan agama lainnya.
Uniknya untuk menjalani ritual pindah agama pada 26 Oktober 2021 sampai perlu kirim undangan keb Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh menteri Kabinet Indonesia.
Apa yang dikatakan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti agar umat Islam tidak merespon berlebihan adalah benar.
"Kami rasa umat Islam kudu bersyukur dengan pilihan Sukma dan tidak perlu bereaksi berlebihan karena itu membuktikan Sukma tidak perlu lagi dibela oleh Kyai manapun lagi andai ngecap soal keyakinan Islam," Ungkap Pengamat Hukum Politik Suta Widhya SH.
Menurut Suta biarlah
Sukmawati berbahagia dan mendapat ketenangan dengan pilihannya tanpa perlu dikritik.
"Mungkin beliau berbahagia dan mendapatkan ketenangan dengan beragama Hindu,” kata Suta lebih lanjut.
Menurut info Sukmawati akan menjalani ritual pindah agama yang rencananya berlangsung pada Selasa (26/10) mendatang dengan
secara Sudhi Wadani di rumah Nyoman Rai Srimben, ibunda Bung Karno di Jalan Mayor Metra, Singaraja, Buleleng. Anggota DPD Arya Wedakarna dipercaya menyiapkan prosesi tersebut.