Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-
Geliat kebangkitan Ekonomi Kerakyatan dikabupaten Bone Sulawesi Selatan sudah mulai kembali bergairah setelah Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia menggelar EXPO dan Pasar Malam kaki lima yang dilaksanakan Kawasan Griya Tano Watampone , tanggal 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.
Dan kembali dilanjutkan ke event Expo kaki lima dengan menggandeng PT Planet Cinema Indonesia Kabupaten Bone yang dilangsungkan di pelataran parkir Planet Cinema Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Rabu 3 Nopember 2021 tang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Andi islamuddin.
Dalam Expo kaki lima tersebut, Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia mendapatkan tabungan mitra usaha dari Bank Mandiri yang dibagikan secara Simbolis kepada enam anggota PKL APKLI Kabupaten Bone.
Pembagian Tabungan Mitra Usaha ini sebagai bentuk kepedulian Bank Mandiri terhadap Pedagang kaki lima maupun pelaku UKM dan pelaku Ekonomi Informal lainnya.
Semoga dengan pembagian Tabungan Mitra usaha ini dapat lebih merangsang PKL, pelaku UKM dan pelaku Ekonomi Informal lainnya untuk menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu Bank Mitra dalam usahanya.
Bank Mandiri telah menyiapkan berbagai Varian kredit usaha kepada anggota APKLI kabupaten Bone, mulai nilai Rp 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah) hingga Rp 250.000.000 ( Tampa Agunan), dan ini khusus pinjaman yang terendah, ujar Andi Abdul Kadir pimpinan Bank Mandiri kabupaten Bone.
Kata Dia "Semua ini kami lakukan agar terjalin sinergitas antara Bank Mandiri dengan APKLI kabupaten Bone sebagai rumah besar pedagang kaki lima, pelaku UKM dan Pelaku Ekonomi Informal lainnya, terang Andi Abdul Kadir Arisaid yang akrab disapa Pak Aka oleh para pengusaha di Bone menutup pembicaraan saat ditemui awak Media usai pembukaan Expo.
Iwan Hammer ketua Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia DPD APKLI kabupaten Bone Sulawesi Selatan mengatakan, " Semoga dengan pembagian Tabungan Mitra Usaha dari Bank Mandiri ini, menjadikan Spirit bagi anggota PKL dibawah naungan APKLI untuk lebih memudahkan kelangsungan hidup usahanya dengan kemitraan ini, Imbuh pejuang ekonomi kerakyatan ini.
Sementara itu, Ny. Salmiah 45 tahun mengatakan, "Terimah kasih kepada Bank Mandiri dan APKLI Bone yang sudah mempertemukan kami PKL dengan pihak perbankan.
"Kami sebagai pedagang kaki lima yang sehari harinya berjualan gorengan di pinggir sungai sangat berterima kasih, olehnya itu pada kesempatan ini saya mewakili rekan-rekan pedagang mengungkapkan terimakasih yang setinggi -tingginya, ujar ibu satu anak ini.
Selain itu kata Mammi sapaan akrab Ny.Salmiah, "Semoga bisa diberikan bantuan kredit usaha yang cukup merakyat, jelasnya.
Diketahui Ny. Salmiah sukses dengan menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi dari hasil kerja sebagai pedagang kaki lima dan sebuah kebanggaan tersendiri bagi dirinya. (Red/MIH).
