Gelar Webinar, Unhan RI Angkat Tema Ilmu Pertahanan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Gelar Webinar, Unhan RI Angkat Tema Ilmu Pertahanan

    Kabartujuhsatu
    Senin, 08 November 2021, November 08, 2021 WIB Last Updated 2021-11-08T15:58:58Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang akan jatuh pada tanggal 10 November 2021, Mahasiswa Cohort 4 Program Doktoral Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Ilmu Pertahanan: Jembatan Semangat Kepahlawanan dan Masa Depan Pertahanan Indonesia”, senin (8/11/21). 

    Webinar ini bertujuan untuk mengenalkan ilmu pertahanan kepada khalayak luas dan menggali relevansi semangat kepahlawanan dalam konteks kekinian ditinjau dari berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan negara. 

    Para pahlawan memiliki jasa yang sangat besar dalam perjuangan bangsa dari masa ke masa. Setiap sosok pahlawan memiliki semangat kejuangan yang tinggi, yang memampukannya untuk memberi kontribusi yang luar biasa di bidangnya masing-masing dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara. Semangat kejuangan para pahlawan tetap relevan di segala masa, dan dapat diteladani oleh generasi saat ini untuk menghadapi berbagai persoalan terkini bangsa dan negara. 


    Di tengah perkembangan lingkungan strategis abad ke-21, Indonesia dihadapkan pada kemunculan berbagai ancaman yang semakin kompleks dan multidimensional terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. 

    Ancaman saat ini tidak hanya berbentuk ancaman militer saja, namun juga didominasi oleh berbagai ancaman nonmiliter dan ancaman hibrida. Untuk itu, diperlukan keterpaduan seluruh elemen bangsa yang dilandasi semangat kejuangan pahlawan dalam menghadapi segala perkembangan lingkungan strategis dan ancaman di abad ke-21. 

    Atas latar belakang tersebut, webinar ini membahas bagaimana ilmu pertahanan dapat menjembatani semangat kepahlawanan dan masa depan pertahanan negara Indonesia. 

    Ketua Senat Mahasiswa cohort 4 Program Doktoral Ilmu Pertahanan UNHAN, Mayjen TNI Benny Octaviar menjelaskan bahwa Webinar nasional ini terbagi menjadi lima topik, yang terdiri dari: “Etika dan Moral dalam Perang dan Ilmu Pertahanan”; “Semangat Kejuangan Pahlawan dan Bela Negara dalam Diskursus Struktur Ilmu Pertahanan Indonesia Abad ke-21”; “Budaya, Akhlak, dan Sejarah Perjuangan Bangsa dalam Pendidikan Dasar sebagai Sendi Filsafat Ilmu Pertahanan”; “Hubungan Ilmu Pertahanan dengan Politik”; dan “Pelaksanaan Manajemen Pertahanan Negara dalam Pemerataan Pembangunan untuk Mencegah Perpecahan Bangsa”.


    Materi setiap topik disampaikan oleh 22 Mahasiswa Cohort 4 Program Doktoral Ilmu Pertahanan Unhan RI, yang terdiri dari para putra-putri terbaik bangsa lintas generasi dan lintas bidang pengabdian dari berbagai latar belakang sipil dan militer. 

    Webinar ini dibuka langsung oleh Rektor Unhan RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian dan ditutup oleh Prof. S. Pantja Djati selaku Dosen Mata Kuliah Filsafat Ilmu Pertahanan pada Program Doktoral Unhan RI. 

    Sebagai informasi, Unhan RI merupakan perguruan tinggi milik pemerintah yang secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 

    Setiap tahunnya, Unhan RI membuka program beasiswa untuk jenjang pendidikan D3, S1, S2, dan S3. Program Doktoral yang diselenggarakan Unhan RI merupakan salah satu komitmen negara melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul di bidang pertahanan. Program Doktoral Unhan RI menjadi melting pot sipil dan militer guna mewujudkan pertahanan negara yang terpadu sesuai konsep Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta dalam menghadapi dinamika ancaman di abad ke-21 yang semakin kompleks dan multidimensional. 

    Kolonel Esra K. Sembiring  menjelaskan animo generasi muda yang sangat besar dalam mengikuti webinar tersebut jauh diluar perkiraan panitia, namun karena keterbatasan kuota zoom webinar sebagian calon peserta terpaksa tidak dapat terakomodir. 

    "Pada webinar internasional yang akan datang kita siapkan dengan kuota peserta yang lebih besar lagi," pungkasnya. 

     Published : Leodepari
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini