Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Hasil Survei Politika Research & Consulting (PRC) menyatakan ada tiga kandidat menempati posisi teratas menuju perhelatan demokrasi 2024. Pertama adalah Prabowo Subianto, posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah dan tempat ketiga diisi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih di tiga ranking utama," kata Rio dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11).
Pada survei dengan margin of error' 2.9 persen , elektabilitas ketua umum Partai Gerindra berada di angka 14,7 persen, menyusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 11,0 persen, dan tiga besar Gubernur DKI Jakarta Anies 7,7 persen.
Hasil survei PRC mengungkap fakta terjadi penurunan elektabilitas calon Presiden Prabowo Subianto.
Penetrasi calon selain Prabowo memungkinkan masyarakat mendapat informasi calon lain melalui berbagai platform media digital saat ini.
Sedikitnya 170 juta masyarakat Indonesia berlayar pada platform media sosial.
Hasil survei PRC pada Desember 2020, elektabilitas Prabowo mencapai 19,7 persen, sekarang pada posisi 14.7 persen.
Menurut Rio, hal ini disebabkan karena masyarakat semakin memiliki banyak pilihan capres 2024.
"Faktor apa yang terjadi? Dari temuan survei kami, masyarakat semakin kaya, etalase politik Indonesia menjelang Pilpres 2024 itu semakin banyak tokoh-tokoh yang hadir," ujar Rio.
Sementara hasil survei PRC, untuk Capres Ganjar Pranowo, elektabilitasnya konsisten.
Elektabilitasnya bertahan di angka 11 persen berdasarkan hasil survei Desember tahun lalu dan Oktober kemarin.
Rio menilai pola pencitraan Gubernur Jawa Tengah itu relatif lebih diterima masyarakat.
"Ganjar dipertanyaan terbuka dia cenderung konsisten," katanya.
Menurut Rio, jawaban atas pertanyaan terbuka menunjukkan tingkat loyalitas responden terhadap sosok politisi yang mereka pilih.
Dalam survei kali ini, Menparekraf Sandiaga Uno menduduki posisi keempat dengan elektabilitas 3 persen, diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 2,4 persen, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 1,5 persen.
Sementara, Ketua DPR Puan Maharani berada di peringkat ke sembilan dengan elektabilitas 0,6 persen, diikuti Andika Perkasa 0,4 persen.
Adapun Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak masuk dalam daftar 11 besar pertanyaan terbuka survei ini.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di berbagai daerah dengan metodologi multi random sampling. Jumlah responden laki-laki dan perempuan hampir sama.
(Syarif).