Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-
Pergantian di institusi Polri dalah hal yang wajar dalam tubuh kepolisian Republik Indonesia yang tentunya sebagai bentuk penyegaran di lembaga penegak Hukum ini, mulai perwira tinggi hingga perwira menengah dari Mabes polri, sampai ke jajaran Polsek.
Seperti halnya Kasatintelkam polres Bone kini resmi berganti, AKP Surahman, SH pejabat lama kini digeser sebagai panit 3 subdit 1 Ditintelkam Polda Sulsel dan digantikan oleh IPTU Muhammad Yufsin J,S,E, M.H yang sebelumnya menjabat PS, Kanit 6 Satintelkan Polrestabes Makassar.
Serah terima jabatan di tubuh Polres Bone ini dilangsungkan di Halaman Mapolres Bone jalan Yos Soedarso Kelurahan Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, Kamis 11/11/2021 pukul 07.00 WITA.
Dalam sertijab tersebut yang pipimpin Kapolres Bone AKBP Ardyansyah mengatakan, "Mutasi di lingkungan polri adalah hal yang biasa dalam rangka penyegaran dan berjalannya organisasi serta memberikan kesempatan untuk berkarier yang lebih baik, terima kasih atas dedikasinya selama ini, ujar perwira 2 melati dipundak tersebut.
Kata Dia, "Kepada pejabat baru agar segera menyesuaikan diri dengan jabatan masing-masing, khususnya jelang Pilkades serentak, imbuhnya.
"Tolong tingkatkan patroli dan komunikasi kepada tokoh masyarakat menuju Pilkades yang demokratis dan damai, tegas AKBP Ardyansyah.
Dikatakannya, "AKP Surahman SH cukup lama bertugas di Kabupaten Bone sehingga sangat paham dengan situasi dan kondisi masyarakat Bone, dan beliau sangat peduli dengan kaum Dhuafa dan atau warga yang hidup dibawah garis kemiskinan, terang Kapolres Bone.
Dikatakan juga, "Selain berjiwa sosial yang sangat tinggi , beliau bergaul dengan siapa pun, baik kepada awak media, kalangan LSM maupun Aktivis Mahasiswa, sehingga dirinya tidak asing di mata masyarakat Bone, beber Kapolres Bone.
"AKP Surahman SH bahkan pernah terciduk membantu seorang tukang parkir yang sehari harinya membawa anaknya yang baru berusia satu tahun lebih di tempat parkirnya, yang nampak sedang memberikan bantuan sembako dan uang untuk keperluan berlebaran bagi keluarga tukang perkir tersebut.
"Berbagai kegiatan sosial selalu dilakukan oleh Surahman, yang salah satunya berbagi di malam lebaran dengan tuna wisma dan para tukang becak, pungkas Kapolres AKBP Ardiansyah.
Terkait bergesernya perwira berpangkat AKP tersebut, berbagai ucapan selamat dan terima kasih ditujukan kepadanya yang beredar di Grup Info Bone A1 tentang tanggapan yang salah satu dalam tulisan AKP Surahman mengatakan, "Dengan berakhirnya tugas kami sebagai kasat intelkam polres Bone, maka berakhir pula keberadaan kami di grup ini (Info A1 Bone) ,
"Permohonan maaf secara pribadi kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bone, khususnya pada saat kami menjalankan tugas sebagai satgas pencegahan Covid 19, satgas pendisiplinan masyarakat dan juga team satgas penanganan mayat Covid, ucapnya.
Kata Dia, "Tentunya banyak warga masyarakat yang kami batasi kegiatannya, termasuk hajatan pesta pernikahan, semua ini dikandung maksud agar warga masyarakat Kabupaten Bone ini tidak terlalu banyak yang terpapar Covid 19, terang AKP Surahman.
"Tugas kami laksanakan secara ikhlas sebagai tugas kemanusiaan ucapan terima kasih kami kepada seluruh pihak khususnya kepada Bupati dan wakil Bupati Bone beserta seluruh jajarannya begitupun kepada Dandim Bone dan jajarannya.
"Juga kepada Danyon Brimob, jajaran camat, para kepala desa, seluruh media cetak / elektronik, media online, Mahasiswa, LSM, Pemuda Pancasila, APDESI dan lain lain yang tidak mampu kami sebutkan satu persatu, tulisnya.
"Semua tak akan mampu kami lupakan, insya Allah di lain waktu kita masih dapat bertemu dan diskusi bersama meskipun dalam situasi dan kondisi yang berbeda . Selanjutnya mohon doa restu, tutur AKP Surahman.
"Kami akan kembali bertugas di Polda Sulsel sebagai panit 3 subdit politik Dit intelkam Polda Sulsel, katanya.
Bahkan dia menulis dengan bahasa Bugis dengan mengatakan, Akhir Kata ” iya tutu iya upe, iya capa iya cilaka ” tutup perwira 3 balok Yang low profile ini.
Beragam ucapan pun dari warga netizen yang ditulis di Facebook ditujukan kepada Polisi Yang memasyarakat ini, seakan tak Rela kalau ditinggalkan, namun karena tugas negara, harus Rela berpisah.
Berikut sejumlah ucapan dan postingan kegiatan yang diapresiasi.
(Red/MIH)