Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) republik Indonesia mendukung pengembangan obyek wisata di Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi.
Dukungan itu tentunya tidak datang begitu saja namun berbagai prestasi di bidang kepariwisataan dan Bumdes yang ditorehkan Desa Mattabulu dalam kepemimpinan Kepala Desa Jumaldi Bakri, S.Sos.
Diketahui Bumdes Pada Ati Desa Mattabulu pernah mendapatkan dana pembinaan sebesar 25 Juta sebagai juara 2 tingkat Sulsel tahun 2019 sehingga ditahun 2021 Bumdes Mattabulu kembali masuk nominasi terbaik di Indonesia mewakili Sulsel untuk mendapat penghargaan tingkat Asean.
Tak sampai disitu dengan kepemimpinan Jumaldi Bakri Tata Kelola pemerintahan yang berbasis Eko wisata terus dikembangkan sehingga sejumlah pejabat dari kementerian Desa pun melirik dan berkunjung ke Desa Mattabulu dan membuahkan hasil dengan kucuran dana pengembangan obyek wisata sebesar Rp. 500 juta untuk pembangunan Destinasi wisata Liupangie (Air Terjun dengan panorama alam), Home Stay (Rumah Singgah bagi pengunjung), panggung hiburan serta pembangunan Kios dan Gazebo.
Terkait hal itu kini kembali dikunjungi oleh pejabat dari kementerian Desa melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dit. PSPDP Poltak, ST, M.Si bersama Tim Pengendali Pusat.
Kunjungan tersebut dalam rangka pemantauan progres bantuan pembangunan sarana prasarana pengembangan objek wisata (POW) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kamis (25/11/2021).
PPK Dit PSPDP Poltak, ST, M.Si bersama Tim pengendali pusat di sambut langsung oleh Kades Mattabulu Jumaldi Bakri, S.Sos didampingi Kadis PMD Kabupaten Soppeng Drs. Kamaruddin, MM dan Kabid Pemdes Andi Muhammad Qistim, S.IP, M.Si.
Selain PPK dan Tim pengendali pusat kemendes juga hadir Taufan Wiajayanto Satker Wilayah VII.
Para pejabat tersebut disambut di kantor Desa Mattabulu yang dilanjutkan dengan makan bersama dan kujungan dilanjutkan ke obyek wisata lembah Cinta.
Poltak, ST, M.Si dalam kesempatannya memuji suasana alam dengan obyek wisata yang berada di Desa Mattabulu.
"Desa Mattabulu punya potensi Alam yang bagus dengan panorama yang indah patut didukung dan diberi support, katanya.
Dengan suguhan kue Bugis onde-onde dan pisang goreng serta kopi hitam dan kopi khas Mattabulu di Kedai Bumdes Pada Ati, Kades Jumaldi Bakri mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan monitoring dari kemendes dan Satker wilayah VII.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Desa Mattabulu saya ucapkan terima kasih atas kunjungan monitoring dan pemantauan ini yang tentunya dengan harapan untuk terus mendapatkan dukungan dan support dari kementerian Desa maupun dana untuk pengembangan obyek wisata yang ada di Desa Kami, ujar Jumaldi Bakri.
"Kami berharap Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng ini menjadi Desa Wisata yang punya daya tarik tersendiri yang terintegrasi dengan sajian akomodasi, atraksi dan fasilitas pendukung, harap Kades Mattabulu.
Sementara itu Kadis PMD kabupaten Soppeng Drs Kamaruddin, MM yang didampingi Kabid Pemerintahan Desa Andi Muhammad Qistim mengatakan, "Kami dari instansi terkait Pemerintahan Desa akan terus berupaya mendampingi semua Desa yang punya potensi untuk dikembangkan termasuk Desa Mattabulu, terangnya.
Usai di Lembah Cinta, PPK dan Tim melanjutkan pemantauan di Obyek wisata Liupangie dan sekitarnya yang menjadi tujuan pemantauan dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir Tenaga Ahli TPP Kabupaten Soppeng Bahri Usba, Koordinator TA TPP Kabupaten Soppeng Misfahuddin, P3MD Andi Agus Topan dan Sekdes Mattabulu Abdul Kadir,
Juga dihadiri Ketua Bumdes Pada Ati Desa Mattabulu Aride serta Bhabinkamtibmas Polsek Lalabata Bripka Andi Tawakkal.
Sekedar diketahui sarana akses jalan menuju sejumlah obyek wisata di Desa Mattabulu kini juga dalam tahap perencanaan untuk peningkatan pembangunan. (Red).
Video menteri Parekraf Sandiaga Uno ajak berwisata ke Obyek wisata bekelas Dunia di Desa Mattabulu Soppeng Sulsel.