Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Pasca bencana angin puting beliung yang terjadi di wilayah kabupaten Soppeng yang menimpa rumah warga yang ada di wilayah kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata yang mengakibatkan rumah penduduk sebagian rusak.
Bencana tersebut terjadi pada Jumat sore 29/10 beberapa hari yang lalu sehingga sejumlah pihak turut prihatin dengan kondisi tersebut.
Bencana itu mengakibatkan rumah tempat tinggal warga masyarakat rusak diterpa angin dan pada umumnya menimpa atap dan dinding rumah warga yang jatuh.
Untung saja dalam musibah ini tidak menelan korban jiwa meski atap dan dinding terbang ke sekitar rumah tempat tinggal warga.
Terkait hal tersebut sejumlah pihak turut prihatin dengan kondisi warga yang masih dalam suasana pandemi ini.
Seperti halnya hari ini Senin (1/11/2021) kelompok kerja guru (KKG) wilayah kecamatan Lalabata dan kelompok kerja kepala Sekolah (K3S) kecamatan Lalabata mengunjungi warga terdampak angin puting beliung yang ada di wilayah kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
Nampak hadir ketua gugus wilayah II kecamatan Lalabata Wahidin, S.Pd bersama koordinator wilayah kecamatan Lalabata Drs. Jamal, M.Si.
Selain itu, juga hadir Pengawas Wilayah IV Ramli Mahmud, S.Pd bersama Ketua Gugus Heriadi Amir, S.Pd dan pengurus K3S wilayah IV Lalabata Hj.Amirah, S. Pd.
Dalam kunjungan ini KKG wilayah II Lalabata dan K3S Wilayah IV kecamatan Lalabata menyumbangkan sejumlah dana untuk warga terdampak.
Dalam kesempatannya ketua gugus wilayah II kecamatan Lalabata mewakili rekan-rekan menyerahkan sejumlah dana sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
"Ini sebagai wujud kepedulian kami untuk sesama, katanya.
Sementara itu Koordinator Wilayah kecamatan Lalabata Drs Jamal, M.Si mengatakan bahwa kepedulian ini sebagai panggilan nurani untuk warga terdampak angin puting beliung, tandasnya. (Red).