Kendari (Sultra), Kabartujuhsatu.news,- Hari Menanan Pohon Sedunia ditetapkan pemerintah pada tanggal 28 November setiap tahunnya.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia yang dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam memeriahkan hari menanam pohon sedunia, akan turut serta menanam pohon disalah satu desa di Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua DPW Gelora Sultra, Tumaruddin, mengatakan, Gelora Sultra mencanangkan menanam pohon sekira 200 ribu pohon selama tiga tahun. Di Sultra jumlah desa sekira 2.292 desa.
Maka DPW Sultra punya program satu desa 100 pohon yang akan ditanam.
Dan ini, kata dia, akan diseriusi Gelora Sultra dengan target penanaman pohon selama tiga tahun.
Jika ini terlaksana, maka selama tiga tahun kita sudah menanam pohon sekira 229.200 pohon.
“Apalagi Sultra daerah tambang. Maka sudah seharusnya kita gerakan masyarakat untuk terlibat aktif untuk melakukan penanaman pohon.
"Jangan sampai daerah-daerah tambang hanya meninggalkan kubangan.
"Kita ingin tiga tahun kedepan Sultra jadi percontohan penanman pohon secara menyeluruh diseluruh wilayah,”ujarnya.
Lanjut dia, kesadaran menanam pohon harus terus digelorakan. Apalagi jika melihat data, di Indonesia setiap menit kita kehilangan hutan enam kali luas lapangan sepak bola.
Bertepatan dengan hari menanam pohon sedunia, Gelora Sultra menggugah semangat seluruh masyarakat Sultra untuk melakukan penanaman pohon diseluruh wilayah Sultra.
Gelora juga berharap, para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk serius melakukan penanaman pohon di area yang sudah di tambang.
Penulis : Tim Divisi Kominfo DPD Gelora Kota Baubau