Jakarta, kabartujuhsatu.news,- Reformasi birokrasi menjadi pergulatan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, produktif dan berprestasi.
Melalui Kementerian PANRB telah menyiapkan strategi percepatan reformasi birokrasi daerah yang tentunya memerlukan kolaborasi dari semua pihak.
Sasaran reformasi birokrasi nasional 2020-2024 fokus pada terciptanya tata kelola pemerintahan berbasis digital yang efektif, efisien, dan lincah serta budaya birokrasi berakhlak dengan ASN yang profesional.
Sementara Bupati Amizaro Waruwu dan Wakil Bupati Yusman Zega mewujudkan komitmen nyata pelaksanaan percepatan reformasi birokrasi di Kab. Nias Utara.
Hal ini dibuktikan dengan pelantikan pejabat struktural di lingkup pemerintah daerah Nias Utara sebanyak sebanyak 303 orang yang terdiri dari Eselon II, III Dan IV.
Amizaro Waruwu menyampaikan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan dan bentuk kepercayaan yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Bagi pejabat yang baru dilantik agar segera berbenah, beradaptasi dan berprestasi.
Sebab tantangan yang dihadapi semakin berat tantangan, tingkatkan pengetahuan dan kompetensi, tingkatkan kreativitas dan ciptakan inovasi dalam berbagai tantangan kerja, dan ditunjang etos kerja yang tinggi, ungkap Amizaro Waruwu, Kamis (02/12/2021)
Kalangan aktivis milenial Edizaro Lase menyatakan Amizaro Waruwu dan Yusman Zega (AMAN) konsisten dan berkomitmen tinggi mewujudkan percepatan reformasi birokrasi daerah.
Sebab, dalam struktural birokrasi di pemerintahan daerah Nias Utara baru pertama kali dilakukan penyegaran birokrasi dalam skala besar dan masif. Kebijakan ini sangat produktif dan patut diapresiasi oleh masyarakat demi terwujudnya Nias Utara yang maju, sejahtera dan berkeadilan.
Tentu saja hal ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan birokrasi, pelayanan publik makin berkualitas, dan semakin progresif serta responsif, ujar Edizaro Lase.
