Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Sejumlah barang dan handphone yang dimiliki oleh kader PMII Se- Nusantara yang menempati PB PMII, diduga dijarah oleh sekelompok orang yang datang bersamaan dengan beberapa Pengurus Besar ( PB ) PMII pasca penyerangan sekelompok oknum diluar kader PMII, Jakarta, Rabu (15/12/2021)
Saat penyerangan, sejumlah kader PMII yang menempati PB PMII mengamankan diri di kantor polisi Polda Metro Jaya agar tidak terjadi gesekkan dengan sekelompok orang yang diduga berasal dari kelompok eksternal.
Sesaat setelah mengamankan diri, beberapa tas yang dimiliki kader yang menempati PB PMII di jarah satu persatu oleh beberapa oknum.
Pimpinan rombongan, Awal Madani mengungkapkan bahwa mereka mengamankan diri di kantor polisi agar tidak terjadi gesekkan antar kader dan beberapa oknum kelompok eksternal yang diduga diutus oleh PB PMII.
"Saat kejadian, kami tekankan bahwa kami bukan ditahan namun kami menginginkan pengamanan pihak kepolisian karena kami sengaja di adu domba oleh PB PMII, dengan menduga mereka yang datang memancing keributan adalah sekelompok orang yang diutus oleh PB PMII" Ungkap Awal.
Namun saat sebagian besar kader sedang berada di kantor polisi untuk mengamankan diri, muncul beberapa Pengurus Besar ( PB ) di depan Kantor PB PMII, dan sebagian memasuki gedung PB PMII menurunkan beberapa tas yang dimiliki oleh kader yang menempati gedung PB PMII.
" Saat kami kembali dari kantor polisi, sejumlah tas telah terbuka dan isinya berserakan, lalu barang-barang berharga seperti handphone dan pakaian dijarah oleh sekolompok orang yang masuk ke PB PMII saat kita tidak berada di Kantor PB " Tutup Awal
Untuk diketahui bahwa sejumlah kader PMII Se Nusantara menduduki PB PMII menuntut tindakan Inkonstitusional yang dilakukan oleh PB PMII.
Dan sampai berita ini diterbitkan seluruh rombongan kader PMII Se- Nusantara masih stand bye di kantor PB PMII.
Published : Sofyan