BKAG Imbau Umat Kristiani Tidak Mudik Natal dan Tahun Baru 2022
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    BKAG Imbau Umat Kristiani Tidak Mudik Natal dan Tahun Baru 2022

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 01 Desember 2021, Desember 01, 2021 WIB Last Updated 2021-12-01T16:45:28Z
    masukkan script iklan disini

    Medan (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Ketua Umum Badan Kerjamasa Antar Gereja (BKAG) Sumatera Utara, Pdt Langsung Sitorus, menyerukan seluruh umat kristiani di Sumatera Utara agar melaksanakan Perayaan Natal sebelum tanggal 20 Desember dan setelah 2 Januari 2022.

    Pelaksanaan perayaan Natal digereja  juga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah meluasnya Covid-19.

    Hal tersebut dikatakan Pdt.Dr.Langsung Sitorus yang juga Sekum PGI Sumut usai menghadiri Rakor Lintas Sektoral Pemerintah Provinsi Sumut di Mapoldasu.

    Dihadapan Wagubsu Musa Rajekshah, Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kajatisu dan para tokoh agama, Pdt Langsung Sitorus mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kepada para pendeta dan pengurus gereja baik secara pribadi maupun melalui PGI (Persekutuan Gereja – Gereja Indonesia) agar melaksanakan perayaan natal secara sederhana namun penuh makna dan tetap melaksanakan Prokes.


    “Umat Kristiani dimanapun berada harus menjadi cermin ditengah masyarakat dan harus membantu pemerintah dalam segala hal termasuk saat ini mengatasi agar Pandemi Covid-19 tidak berkembang lagi di Sumut,” jelasnya, Rabu (1/12).

    Salah satunya, sebut Langsung, tidak melakukan mudik, tidak ke tempat keramaian atau tempat wisata, tapi dirumah saja bersama keluarga. Dalam melaksanakan perayaan Natal juga, katanya lagi, agar menghindari salaman dan berpelukan. 

    “Kerinduan dapat dilakukan dengan hanya menyentuh kepalan tangan dan yang jarak jauh dapat dilakukan dengan Video Call (VC). Tahan selera untuk saat ini mudik. Jika Sumut sudah hilang dari virus Corona, kita pasti bisa beraktivitas dengan bebas sebagaimana sebelum muncul Covid-19,” pungkasnya. (Leodepari)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini