Desri Arisandi: Saya Siap Meraup Suara Dukungan Dalam Musda Ke-5 KNPI Pelalawan Riau
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Desri Arisandi: Saya Siap Meraup Suara Dukungan Dalam Musda Ke-5 KNPI Pelalawan Riau

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 04 Desember 2021, Desember 04, 2021 WIB Last Updated 2021-12-05T06:06:55Z
    masukkan script iklan disini

    Riau, Kabartujuhsatu.news,-Agenda Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia ke-5 (Musda ke-5 KNPI Kabupaten Pelalawan), Riau rencana akan digelar Rabu (15/12) kebayang. Persiapan agenda daerah yang berlangsung 15 Desember 2021 mulai terlihat di tingkat daerah Riau penghasil minyak bumi ini. 

    Sebenarnya, geliat Musda Ke-5 sudah terasa sejak awal Nopember 2021 ini. Ini disayang oleh salah seorang anggota KNPI, Desri Arisandi yang sejak dini menyatakan siap berpartisipasi untuk memeriahkan Musda tingkat Kabupaten kali ini.

    "Tentu saja saya siap berpartisipasi dalam Musda yang akan berlangsung 15 Desember 2021 mendatang. 

    Pantang surut bagi saya, yang telah menjadi aktivis  sejak masa awal kuliah. Jalan terus  untuk  maju ke kancah perhelatan nanti," kata Desri, Minggu (5/12) pagi dari sambungan telpon Jakarta - Pelalawan Riau.

    Desri yang juga menduduki jabatan sebagai Wabendum di DEWAN Pimpinan Pusat Gerakan Advokat dan Aktivis (DPP-GAAS) cukup mumpuni dalam memenuhi kesiapan meramaikan perhelatan tingkat Kabupaten di Riau ini.

    "Visi saya tetap tidak berubah, yaitu bagaimana KNPI mampu menjadi garda terdepan pemuda dalam mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. 

    Semakin menipisnya pemuda untuk mengambil peran dalam mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 pertanda bahaya di depan mata. 

    Kita tidak boleh lengah untuk memperhatikan   akar budaya bangsa ini yang sudah terpatri Pancasila. 

    Butir - butir pengamalan Pancasila sudah sangat jelas. Oleh karena itu pemuda yang ada dalam KNPI harus mampu membentengi diri dengan dua modal dasar Bangsa Indonesia ini, yaitu Pancasila dan UUD 1945, " tutur  Desri lebih lanjut. 

    Desri menguatiri bangsa ini terus terdegradasi oleh serangan bangsa Eropa, Amerika dan komunis cina  yang secara massif ingin menguasai Indonesia dari segala lini kehidupan.

    "Bahaya Komunis Cina hendaknya diwaspadai secara serius, karena saya duga ada upaya memudahkan warga Komunis cina bisa menjadi Warga negara dengan cukup aplikasi online dari Cina.

    Ini mungkin masih simpang siur, tapi hendaknya kita waspadai, jangan sampai mereka masuk melalui jalur investasi dan bercokol di bumi nusantara ini permanen yang nantinya akan menyingkirkan pribumi yang ada saat ini. 

    Sudah pasti aktivis muda kelahiran TRT Manuk pada 1991 ini geram dengan kondisi Indonesia yang sedang di ujung tanduk menghadapi utang yang menumpuk dan beberapa BUMN telah dikuasai oleh Cina.


    Desri ingin menggembalikan fungsi KNPI  tanah Melayu dan menjadikan KNPI Sebagai lokomotif kemajuan pemuda dan daerah. 

    "Perlu kita ingat KNPI memilki empat fungsi yang dimana dalam salah satu poin itu mempertegas KNPI sebagai sebuah wadah perjuangan pemuda. 

    Seharusnya KNPI bisa menjadi episentrum dan organ yang mampu menstimulus sebuah gerakan anak muda di daerah Tanah Bumbu sehingga mampu meningkatkan derajat, taraf hidup, status kesejahtraan sosial masyarakat dengan mencoba menjadi mitra kritis atau mitra starategis pemerintah." Tandas Desri. 

    Di lain sisi dirinya tahu KNPI memiliki fungsi sebagai perekat kemajemukan. 

    Di tengah kemajemukan yang ada di Tanah melayu seharusnya KNPI bisa mengambil peran sebagai sebuah organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi yang harus juga ditularkan dan diajarkan ke pemuda sehingga nilai-nilai itu akan menjadi residu positif yang akan terus ada dan akan selalu dimanifestasikan di kehidupan bermasyarakat, sehingga isu-isu identitas tidak akan pernah menjadi instrumen politik di daerah.

    KNPI juga berfungsi sebagai laboratorium kader bangsa yang independen dan berwawasan kebangsaan. 

    Seharusnya dengan fungsi yang seperti ini Anggota KNPI tidak melulu berpikir tentang politik seperti menjadi anggota legislatif ataupun eksekutif apalagi terjebak pada politik praktis yang membuat lupa akan fungsinya sebagai laboratorium kader bangsa yang memilki kawajiban atas terciptanya kader bangsa yang independen dan berwasasan kebangsaan. 

    "Di era seperti sekarang ini, KNPI seharusnya bisa menjadi lokomotif bagi kemajuan pemuda dan Kabupaten." Tutup sang kandidat satu ini.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini