Kolaka (Sultra), Kabartujuhsatu.news,-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kolaka mendukung kehadiran dan investasi PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang berada di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu terungkap oleh Ketua KNPI Kolaka Rifaldi Rusdi yang mengatakan bahwa PT. CNI merupakan satu-satunya di Indonesia sebagai PMDN yang masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi salah satu perusahaan yang ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional.
“PT. CNI merupakan potensi besar yang berada di Kabupaten Kolaka, olehnya itu harus dimaksimalkan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat, dimana PT. CNI akan menciptakan nilai tambah percepatan ekonomi daerah dan bahkan nasional,” ucap Rifaldi.
Kata Dia, sebagai seorang pemuda idealnya kita harus mampu membaca potensi dan memprediksi sumber kemajuan sebuah negara yakni salah satunya adalah dengan menghadirkan investasi.
Rifaldi menjelaskan bahwa kehadiran PT. CNI di Kabupaten Kolaka ini mesti didukung dan diapresiasi sebab dengan hajatan besarnya untuk membangun smelter di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, tentunya akan memperkuat hilirisasi industri dan memberikan pemasukan yang lebih tinggi pada negara.
Ada beberapa alasan mengapa kehadiran investasi yang sesuai dengan ketetapan regulasi mesti didukung, salah satunya karena dengan hadirnya investasi dianggap paling mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan taraf hidup banyak orang serta mendorong kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat luas.
Selain itu Rifaldi menawarkan ide dan gagasan terkait penyaluran dana CSR di PT. CNI. Untuk penyaluran CSR sebaiknya PT. CNI menggunakan konsep Tripartite yakni konsep yang mengelaborasi atau melibatkan peranan pemerintah, perusahaan dan masyarakat dalam penerapan CSR.
“Perusahaan, pemerintah dan masyarakat diusahakan berada dalam sebuah hubungan simbiosis mutualisme.
Keberadaan perusahaan diharapkan dapat memacu roda perekonomian yang membawa masyarakat menuju taraf hidup yang lebih tinggi,” pungkas pria yang juga sebagai Ketua Wanara Sultra ini.
Published : Didin Ardiansyah Asril
