Semarang - Jateng, Kabartujuhsatu.news,- Gelombang Promosi dan Mutasi kembali terjadi di tubuh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah
Semarang-Sebanyak 41 orang akan memegang jabatan baru di beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di wilayah Jawa Tengah. Bahkan 19 orang di antaranya akan duduki posisi Kepala UPT.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin melantik dan mengambil sumpah kesemuanya hari ini, Kamis (02/12) kemarin.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di aula Kantor Wilayah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu juga, Kakanwil Kemenkumham Jateng melantik pegawai yang beralih status menjadi Kurator Keperdataan di Balai Harta Peninggalan Semarang.
Jabatan Fungsional Kurator Keperdataan Angkatan Pertama Periode Tahun 2021 Pertama Kali tercatat dalam sejarah di Balai Harta Peninggalan telah hadir pada Satuan Kerja Unit Pelayanan Teknis BHP Semarang.
Terbentuknya Jabatan Fungsional Kurator Keperdataan sebagai bentuk penataan struktur organisasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo sekaligus semangat melaksanakan tugas kompetitif Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI), dan mandiri.
Fokus pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme berdampak pada peningkatan kualitas layanan keperdataan.
Dalam sambutannya, Kakanwil kembali mengingatkan tentang fungsi seorang Aparatur Sipil Negara.
"Anda semua adalah ASN. ASN itu fungsinya tidak banyak, fungsinya 3 saja. Satu pelaksana kebijakan publik, yang kedua pelayan publik, yang ketiga perekat dan pemersatu bangsa," ujarnya mengingatkan.
Yuspahruddin kemudian menguraikan bagaimana pelaksanaan dari fungsi tersebut.
"Kalau ada kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka anda harus paling depan untuk melaksanakannya. Suka tidak suka, senang tidak senang harus dilaksanakan," tegasnya.
"Anda adalah pelayan. Jadi anda bukan bos. Walaupun dipakaikan pangkat ini, tapi anda jabatannya adalah pelayan".
Walaupun pangkatnya banyak, bintangnya ada, itu bukan bos tetapi tetap menjadi pelayan, tambahnya tak kalah tegas.
Bicara teknis, Yuspahruddin juga mengingatkan tentang hakikat petugas Pemasyarakatan yang memiliki 3 tugas utama, yaitu pengamanan, pembinaan dan pembimbingan warga binaan.
Khusus pengamanan, Kakanwil memberikan penekanan lebih.
"Dan paling penting adalah keamanan. Kita diperintahkan oleh Undang-undang untuk menjaga keamanan.
Harus menjaga kondisi Lapas dan Rutan dengan baik. Oleh karena itu saya menganggap penting, bahwa pengamanan itu penting," katanya lugas.
Lebih konkrit, Yuspahruddin meminta seluruh Lapas dan Rutan di Jawa Tengah bersih dari keberadaan Handphone ilegal.
"Saya titip kepada saudara sekalian supaya HP tidak boleh berada di dalam Lapas dan Rutan," katanya memberikan instruksi.
Terkait Kurator Keperdataan, beliau berpesan agar lebih memahami dan belajar hukum khususnya pada peristiwa masa pandemi yang banyak kasus perihal tugas fungsi balai harta peninggalan
BHP mempunyai tugas mewakili dan melaksanakan pengurusan kepentingan subjek hukum dalam rangka menjalankan putusan dan/atau penetapan pengadilan atau kepentingan demi hukum di bidang harta peninggalan dan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas, BHP menyelenggarakan fungsi:
Pertama, pengurusan dan penyelesaian masalah perwalian,
pengampuan, harta kekayaan yang pemiliknya dinyatakan tidak hadir (afwezigheid), dan harta peninggalan yang tidak terurus (onbeheerde nalatenschap);
Kedua, pendaftaran wasiat terdaftar, pembukaan dan
pembacaan surat wasiat rahasia/tertutup; pembuatan surat keterangan hak waris;
Ketiga, bertindak selaku kurator dalam masalah kepailitan.
Keempat, penyelesaian penatausahaan uang pihak ketiga; dan tugas lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hadir menyaksikan jalannya pelantikan dan pengambilan sumpah, para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah.
Selain itu, tampak juga para Kepala dan Pejabat dari beberapa UPT di Jawa Tengah serta keluarga dari Pejabat yang dilantik, Ketua Balai Harta Peninggalan Semarang, Hendra Andy Satya Gurning dan jajarannya hadir bergabung.
Mari bersama wujudkan Kumham Tangguh Kumham Tumbuh, Kumham Strong Kumham Sehat, Kumham Produktif Kumham Semakin PASTI.
Mari kita semua bersama-sama menjadi Agen Marketing BHP Semarang untuk mempromosikan dan mensosialisasikan BHP Semarang Melalui Terpublikasinya Informasi BHP Semarang di Semua Lini Media Sosial.
Yuk semua, mari tetap jaga protokol kesehatan secara kompak, disiplin, dan konsisten dalam melakukannya.
Kumham Strong Against Cov-19!. (Red/Y@fi).