Negara Melalui Kapolres Waropen Memberikan Penghargaan Kepada PKN
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Negara Melalui Kapolres Waropen Memberikan Penghargaan Kepada PKN

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 23 Desember 2021, Desember 23, 2021 WIB Last Updated 2021-12-23T22:37:27Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Pemantau Keuangan Negara (PKN) menerima Piagam penghargaan dari negara  dalam  hal ini Presiden RI CQ Kapolri CQ Kapolda papua  CQ Kapolres Waropen Papua di Kantor Polres Waropen pada dini hari Selasa tanggal 21 Desember 2021 jam 12.30   Waktu Indonesia Bagian timur ,demikian di sampaikan Patar Sihotang SH MH ketua umum PKN di saat pembukaan Konferensi pers di Kantor Pusat  PKN Jl Caman raya no 7 Jatibening Bekasi.


    Pemberian penghargaan ini sebagai Inpelementasi atau pelaksanaan penghargaan kepada Masyarakat yang  melaporkan  tindak pidana korupsi dan sudah di proses penyelidikan, penyidikan dan Proses Peradilan dan sudah mempunyai status hukum tetap ( Incrah ) sesuai dengan PP 43 Tahun 2018 demikian, Ujar Patar dalam siaran persnya ke redaksi Kamis 23/12/2021.



    Patar menjelaskan, Kronologisnya, berawal dari  laporan masyarakat bahwa ada perbuatan tindak pidana korupsi di dinas kelautan dan perikanan kabupaten waropen, sehingga  PKN melakukan Investigasi dengan langkah pertama adalah meminta informasi publik ke PPID utama pemda kabupaten Waropen sesuai mekanisme UU No 14 Tahun 2008, setelah informasi  berupa dokumen kontrak di dapatkan, maka di lakukan Investigasi ke lapangan dan dari hasil investigasi maka di buat telaahan dan analisis dan membuat kerangka  konstruksi laporan sesuai dengan 4  unsur unsur tindak pidana korupsi.


    Selanjutnya membuat  Laporan Pengaduan PKN :Nomor:03/LP/POLRES /WAROPEN/PKN/IV/2018  Tentang Dugaan Korupsi Di Dinas Kelautan dan Perikanan pada Pengadaan jaring gilnet mesh size 2,5, 3, dan 4 inch senilai Rp797.500.000,00 Tahun Anggaran 2016 di duga Fiktif yang dapat merugikan negara .


    Dengan fakta fakta seperti berikut, Bahwa Pengadaan jaring gilnet mesh size 2,5, 3, dan 4 inch senilai Rp797.500.000,00.


    Salah satu realisasi dari belanja barang Dinas Kelautan dan Perikanan TA 2016 adalah kegiatan penyediaan sarana dan prasarana pemberdayaan skala kecil untuk nelayan.


    Bahwa Pengadaan jaring gilnet mesh size 2,5, 3 dan 4 inch dilaksanakan oleh CV.AB
    berdasarkan Surat Perjanjian Pemborongan (SPP) nomor 523/119/SPP/OTSUSGREN/
    DISPERIK-WRP/XI/2016 tanggal 8 November 2016.


    Nilai kontrak pekerjaan
    ini senilai Rp797.500.000,00 (termasuk pajak) dari sumber Dana Otsus Gerbang mas
    Hasrat Papua.


    Berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) nomor
    523/122/SPMK/GRBN/DISPERIK-WRP/XI/2016 tanggal 8 November 2016 pekerjaan harus sudah mulai sejak tanggal SPMK dengan jangka waktu pekerjaan selama 45 (empat puluh lima) hari kalender sampai dengan tanggal 23 Desember 2016.


    Bahwa atas pekerjaan tersebut kepada CV.AB telah dilakukan pembayaran senilai
    atau senilai 100% dengan penerbitan SP2D nomor 03626/SP2D/2.05.01.01/2016 tanggal 16 Desember 2016.


    Bahwa berdasarkan keterangan dari PPK Dinas Kelautan dan Perikanan yang
    tertuang dalam berita acara wawancara nomor 12.d/BAW/LKPD-WRP-2016/04/2017
    tanggal 20 April 2017 diketahui bahwa tidak ada realisasi fisik atas pekerjaan pengadaan jaring gilnet mesh size 2,5, 3 dan 4 inch.


    Bahwa dari hasil audit BPKP Papua di nyatakan Pekerjaan ini adalah Fiktif sehingga  Kerugian negara Rp Rp797.500.000,00.


    Selanjutnya kasus ini di proses di pengadilan tipikor Jayapura dan  para pelaku di vonis bersalah dengan pidana penjara  4 Tahun  dan sudah Incrah.


    Patar menjelaskan, Bahwa Masyarakat yang  melakukan Investigasi  atau mencari fakta fakta dan melaporkan korupsi ke aparat penegak hukum, tentunya  banyak rintangan hambatan tantangan dan  pengeluaran waktu dan materi, untuk itulah pemerintah dan DPR RI membuat Regulasi tentang pemberian Piagam penghargaan kepada masyarakat yang melaporkan tindak pidana korupsi yang telah mendapat status hukum tetap ( Incrah ) seperti yang di maksud pada pasal 13 PP 43 Tahun 2018
    Pasal 13.


    (l) Masyarakat yang berjasa membantu upaya pencegahan, pemberantasan, atau pengungkapan tindak pidana korupsi diberikan penghargaan.


    (2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (l) diberikan kepada:


    a. Masyarakat yang secara aktif, konsisten, dan berkelanjutan bergerak di bidang pencegahan tindak pidana korupsi; atau.


    b. Pelapor.


    (3) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan dalam bentuk: a. piagam; dan/atau b. premi.


    Patar menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar secara bersama sama membantu pemerintah dalam rangka memberantas  dan mencegah korupsi, jangan hanya mengandalkan dan menyerahkan kepada KPK kejaksaan dan kepolisian, karena mereka tidak akan mampu dengan Kuantitas dan kualitas korupsi saat ini yang sudah  menggurita dan sistimatik dan berjamaah.


    Harus ada kekuatan heroic rakyat yang menghancurkan dan membasmi korupsi mulai dari tingkat pedesaan sampai pusat.


    Atas Piagam penghargaan ini Patar Sihotang SH MH sebagai Ketua Umum PKN mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Waropen dan jajarannya khususnya satuan reserse dan  unit tipikor yang telah berjuang memproses laporan PKN sampai P 21 dan memberikan penghargaan ini kepada PKN.


    Harapan Kami PKN, agar  semua Kapolres di jajaran wilayah Polda papua dan Polda Papua barat  demikian juga kejaksaan agar memberikan Piagam penghargaan kepada Masyarakat pelapor sebagai perintah PP 43 Tahun 2018 dan Pasal 41 UU No 31 tahun 1999 dengan tujuan membangun minat  keberanian masyarakat papua  melaporkan perampok perampok uang rakyat yang selama ini menjadi biang keladi kemiskinan dan tingginya angka kematian dan angka buta huruf di Wilayah papua, papua barat dan sekitarnya.


    Piagam penghargaan untuk aktivis anti korupsi (Ist).

    Semoga Moment pemberian penghargaan yang di terima langsung oleh anggota PKN yang anggotanya dari saudara kita dari orang papua asli menjadi contoh dan daya tarik kepada saudara saudara kita dari papua asli bergerak secara bersama sama menghancurkan dan membersihkan Tanah papua dari tangan tangan kotor dan jahat dan penjajahan dengan wujud  korups.


    Dan kepada sahabat sahabat dan para aktivis korupsi, mari kita bersatu padu melawan korupsi demi tercapainya pemerintahan bersih demi terwujud masyarakat adil dan makmur sesuai dengan cita cita luhur para pahlawan kita yang sudah berjuang mempertahankan kemerdekaan, demikian ucap patar sihotang ketua umum PKN pada saat menutup Konferensi pers sambil membagikan bahan siaran pers kepada para awak media  di kantor pusat PKN.


    Bekasi Tanggal 21 Desember 2021
    PEMANTAU KEUANGAN NEGARA PKN

    PATAR SIHOTANG SH MH
    KETUA UMUM


    Published : Amirullah

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini