Tangerang, Kabartujuhsatu.news,-Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Polres dan Pemuda Indonesia Center (PIC) meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Acara tersebut berlangsung di Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Sabtu (18/12).
Penghargaan Lomba karya tulis tersebut dalam rangka menyambut hari Bela Negara bertema "Memotret Masa Depan Indonesia dalam Bingkai NKRI".
Ketua Pelaksana, Ronaldo Zulfikar menjelaskan, penghargaan ini merupakan pembuktian bahwa pemuda memiliki peran besar dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi ini digagas oleh anak-anak muda juga, dan yang hadir di sini katakanlah mereka yang terbaik dari seluruh tulisan yang ada,” ujar Aldo usai menerima penghargaan rekor MURI.
Benyamin Davnie, Walikota Tangerang Selatan pun mengapresiasi gerakan pemuda ini, terutama yang sudah membangkitkan bangsa akan literasi.
“Saya kira ini sebuah gerakan membangun kesadaran di tengah-tengah krisis pandemi.
"Ini sangat penting sekali untuk membangkitkan nasionalisme untuk para pemuda kita,” terangnya.
Menurutnya, kesadaran dan semangat bela negara ini harus tetap ditanamkan bagi generasi muda yang mulai mengalami krisis persatuan.
Mengingat, kini kembali banyak kejadian dan tindakan anak muda yang justru saling bertengkar.
“Apa lagi masih ada intoleransi, tawuran dan lain-lain. Memang ini sedang menemukan momentumnya untuk bergairah dan bangkit untuk di Tangsel, melalui berbagai macam kegiatan” ujar Benyamin.
Kapolres Tangerang Selatan, Iman Imanuddin juga turut membacakan puisi mengenai Bela Negara, juga hadir beberapa Forkopimda Tangsel.
Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Simpul Bela Negara Tangerang Selatan saat acara piagam penghargaan dari rekor MURI kepada Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dan Pemuda Indonesia Center (PIC) karena berhasil memperoleh 8.769 karya tulis esai bela negara terbanyak dari pelajar, mahasiswa dan pemuda se-Indonesia.
Published : Rifan Selbhy