Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Sebanyak 161 pelajar SMP dari 23 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan mengikuti Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra (Tunas Bahasa Ibu) yang dikemas dalam bentuk lomba Puisi, Pidato, dan Dongeng ke dalam bahasa daerah di Hotel Novotel Makassar yang berlangsung 7-10 Desember 2021.
Dalam Festival ini, Kontingen Kabupaten Soppeng patut berbangga dengan perolehan yang luar biasa mereka raih, sehingga bisa menyisakan pesaing pesaing berat dari kontingen Kabupaten lainnya dalam ajang lomba dari ketiga kategori yaitu Puisi, Pidato, dan Dongeng dalam bahasa daerah Bugis.
Sebagai pendamping peserta kontingen Kab. Soppeng H. Sukarding, S.Pd.,M.Si Kepala SMPN.1 Liliriaja dan Marlina Syarif, S.Pd Guru SMPN.5 Soppeng memaparkan, kontingen Kab. Soppeng mengutus 6 peserta dari 3 cabang yang diperlombakan terdiri dari peserta Pidato PA dan PI, Puisi PA dan PI, dan Dongeng PA dan PI. 2 diantaranya masuk 3 besar dan 1 masuk 6 besar yaitu; Kategori Pidato PA Juara 3 SMPN.1 Liliriaja An. Agus Friadi. PI Juara 3 SMPN.1 Soppeng An. Putri Naurah Azkyah Alisa. Kategori Puisi PA Juara Harapan 3 SMPN.4 Liliriaja An. A. Afdanil.
H. Sukarding lebih lanjut mengatakan dengan mengikuti kegiatan festival yang digelar oleh Balai Bahasa Sulawesi Selatan, diharapkan para peserta baik yang dapat juara maupun belum beruntung dapat menjadi lebih bersemangat, kreatif, dan inovatif dalam pembelajaran bahasa dan sastra daerah Bugis.
"Dengan melihat situasi saat ini, semakin berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan mengembangkan bahasa dan budaya Bugis menjadi keprihatinan tersendiri.
Padahal di tangan generasi muda inilah nasib budaya Bugis ini akan ditentukan ke depannya dan generasi muda selayaknya dapat menjunjung tinggi lagi nilai budaya-budaya Bugis, pungkasnya.
Published : ARS