Masjid Nurul Falah Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng yang terendam air akibat hujan deras (Ist).
Soppeng, Akibat Intensitas curah hujan yang cukup tinggi 2 hari terakhir, sehingga membuat sebagian wilayah kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan mengalami dampak banjir, Senin (6/12/2021).
Meski tidak ada korban jiwa manusia, namun sebagian rumah warga yang terletak di kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata sedikitnya 2 unit rumah hanyut terbawa arus sungai.
Sungai CabbuE menghanyutkan 2 rumah dan 1 unit rumah rusak berat.
Begitupun pula di wilayah Desa Belo Kecamatan Ganra dan di wilayah kecamatan Donri-Donri rumah warga sebagian tergenang air.
Pihak pemerintah kabupaten Soppeng sudah meninjau langsung begitupun dengan kepolisian polres Soppeng dan sejumlah lembaga sudah lebih cepat memberi bantuan atas musibah itu.
Bahkan pihak BPBD Soppeng dan Provinsi Sulawesi Selatan telah menerjunkan personilnya dalam tanggap darurat bencana disertai bantuan telah terlaksana.
Belum ada informasi data yang cukup akurat jumlah keseluruhan korban materi warga di tiap wilayah di tiga kecamatan (Lalabata, Donri-Donri dan Ganra) meski pihak BPBD kabupaten Soppeng masih melakukan pendataan.
Tak hanya itu, di kecamatan Marioriawa juga telah terdampak banjir yang sebagian rumah warga sudah hampir mencapai lantai rumah panggung, bahkan telah ada rumah ibadah masjid yang terletak di kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Terendam air akibat sungai WalanaE meluap di karenakan hujan yang terus mengguyur Bumi Latemmamala kabupaten Soppeng.
Masjid Nurul Falah yang terletak di kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng kini tak dapat di fungsikan karena masih terendam air.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pengurus masjid maupun pihak kelurahan terkait alat-alat yang sempat di selamatkan dari genangan air. (Red).
