Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyebut bahwa masyarakat adalah segala-galanya, hal itu diungkapkan saat menghadiri rapat Evaluasi Realisasi Persentase Cakupan Vaksin Covid-19 dalam wilayah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Aula Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Senin, 20 Desember 2021.
Dalam kegiatan itu, Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak juga mengatakan, "Dalam bekerja yang dilihat adalah hasilnya, kita sudah bekerja di lapangan dengan total target sasaran vaksinasi sebanyak 191.150 orang, dan yang sudah di vaksin sampai saat ini sebanyak 138.000 orang.
Untuk tim vaksinasi data yang ada di kecamatan, lurah dan desa agar tetap memperbaiki datanya serta melakukan koordinasi di tempat vaksin dan Puskesmas setempat.
"Capaian yang di raih saat ini kita evaluasi, karena kita membutuhkan kebersamaan dimana selama ini yang kita lakukan memiliki hikmah dibaliknya yaitu dapat menjalin komunikasi yang baik di antar sektor menjadi semakin erat, meningkatkan apa yang menjadi kewajiban kita, serta terjalinnya komunikasi dengan masyarakat yang semakin terbuka.
"Hasil vaksinasi di Kabupaten Soppeng memiliki nilai lompatan yang luar biasa dan semua orang beranggapan bahwa ini tidak masuk akal, akhirnya Kabupaten Soppeng menjadi sorotan.
"Hal ini dapat terjadi karena kita mempunyai kebersamaan yang tinggi dan saya yakin semua yang terlibat di sini pasti akan merasa bangga dan bersyukur dengan apa yang kita raih karena kita memiliki peran serta di dalamnya.
"Karena bagi kami, kepentingan masyarakat adalah segala-galanya, Pungkas Bupati Soppeng.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng, Sallang, S.KM, M.Kes dalam laporannya mengatakan, "Kemarin kita sudah melakukan deklarasi untuk capaian vaksinasi di Kabupaten soppeng, dimana per tanggal 19 Desember 2021 sebanyak 72, 19%, sedangkan untuk Desa/Lurah yang belum maksimal capaian vaksinasinya maka perlu kita lakukan upaya-upaya tertentu, olehnya itu hal ini harus kita sisir, ujarnya.
Kata Sallang, "Perlu saya sampaikan bahwa ada beberapa daerah yang kekurangan vaksin tapi alhamdulillah dengan inisiatif dari Bupati Soppeng sampai hari ini kita tidak pernah kekurangan vaksin jadi tidak ada alasan untuk tidak divaksin, terangnya.
"Untuk desa yang masih kurang persentase cakupan vaksinnya, jika butuh tenaga vaksinasi kami akan menyediakan tim yang siap ke lokasi dengan harapan bahwa masyarakat dapat divaksin.
Sementara itu, Kapolres Soppeng, Akbp Mohammad Roni Mustofa, S.I.K M.I.K dalam arahannya mengatakan," Kemarin kita sudah melaksanakan deklarasi untuk capaian persentase di Kota Soppeng, semua ini berkat kerjasama dari forkopimda, tenaga kesehatan dan masyarakat Kabupaten Soppeng.
"Karena di daerah lain pada saat Presiden mengungkapkan bahwa target vaksinasi 70% ada beberapa wilayah yang sudah 50%, sedangkan kita di kabupaten Soppeng masih berada di kisaran 45% namun sekarang kita sudah mencapai 70% lebih yang didapat selama kurung waktu 2 minggu, ujar Kapolres Soppeng.
"Kita dapat melakukan deklarasi ini karena kabupaten Soppeng memiliki kekuatan serta berkat solidaritas yang kuat, semuanya tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerjasama semua elemen yang kita digerakkan baik dari TNI/ Polri, Kecamatan, Kelurahan dan desa. Namun demikian, kita tidak boleh berpuas diri, kita akan terus melanjutkan program vaksinasi ini.
"Saya berharap persentase absen harian kita tetap berjalan konsisten meningkat.
"Untuk Kapolsek, Lurah dan kepala desa jika ada yang layak di vaksin tolong dilaporkan kepada Camatnya masing-masing.
"Karena sekarang kita sepakat bahwa untuk mengurus apapun di Polres harus menyertakan kartu vaksin dan itu sudah berjalan yang dilakukan di kabupaten lain.
"Dandim 1423 Soppeng, Letkol. Inf. Richard Marihot Butarbutar, S.A.P.,M.Tr(Han) dalam arahannya mengatakan, "Tadi disampaikan bahwa cakupan kita sudah 70% lebih tapi saya kurang puas karena sekarang tanggal 20 desember 2021 dan sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2022 saya berharap nanti di akhir tahun semua Kecamatan cakupan vaksinasinya sudah 80%.
"Saya sampaikan bahwa ada beberapa faktor dan kendala dalam pelaksanaan vaksinasi yaitu jika ketersediaan vaksin kurang maka capaiannya juga akan kurang maksimal, tapi kita harus bersyukur untuk di kabupaten Soppeng vaksin selalu ada.
"Yang kedua yaitu harus ada kerjasama antara stakeholder dan tenga medis oleh karena itu, kita harus tetap kompak dan terus melakukan evaluasi.
"Saya berharap kepada bhabinkamtibmas dan Babinsa agar melakukan sosialisasi di pusat keramaian serta harus mengecek apakah masyarakat sudah divaksin atau tidak.
"Oleh karena itu kepada para Camat, Lurah dan desa agar menghimbau kepada masyarakatnya jika ingin ke tempat keramaian untuk membawa Kartu vaksinnya sebagai bukti, karena ini adalah salah satu metode dalam mencegah penyebaran virus.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, saya yakin kita sudah bekerja dan berusaha secara maksimal, namun demikian kita harus tetap memperhatikan kesehatan.
"Jadi mari kita sama-sama bekerja, jangan bekerja jika hanya ingin dilihat pimpinan karena itu tidak ada apa-apanya, kerjalah dengan tulus dan ikhlas, Pungkas Dandim 1423 Soppeng.
Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Kajari Soppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, para Asisten Setda Kabupaten Soppeng, para para pimpinan SKPD, para Camat, para Kapolsek, para Danramil, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas se Kab. Soppeng, para Kepala Puskesmas se Kabupaten Soppeng, para Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Soppeng. (Red/Humas).